Kooprodi S-4 Desain Grafis memberikan penguatan dalam pembukaan Pameran Folkation 3.0.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Prodi D-4 Desain Grafis, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) gelar pameran seni “Folkation 3.0” di Creative Room Lt.2, Royal Plaza, Surabaya, pada 11 Januari 2025. Pameran karya mahasiswa angkatan 2023 ini berkaitan dengan misi mere-branding museum di wilayah Surabaya.
Folkation diselenggarakan Prodi D-4 Desain Grafis bersama Himpunan Mahasiswa Prodi D-4 Desain Grafis. Pameran tahunan ini sebagai wajah dan identitas dari implementasi karya civitas academica vokasi yang kreatif dan inovatif.
Tahun ini, Folkation mengusung tema “Historical Heritage.” Rivaldi Yudha Fachrizal, ketua pelaksana mengatakan, bahwa tema ini berangkat dari spirit melestarikan warisan sosial dan budaya dengan mengkolaborasikan industri kreatif. Sehingga dapat menjadi sarana mengapresiasi kebudayaan, khususnya di Surabaya.
Terdapat total 26 karya yang dipamerkan berdasarkan 26 kelompok booth yang tiga di-antaranya merupakan karya dari angkatan 24 berupa tipografi, komgraf (grafika komputer), dan nirmana.
Koordinator Prodi D-4 Desain Grafis, Asidigisianti Surya Patria menyampaikan, pameran ini menjadi wadah sekaligus wajah Prodi D-4 Desain Grafis, yang memamerkan hasil proyek base learning selama 1 semester dari angkatan 23.
Dia berharap mahasiswa angkatan 24 yang turut serta berpartisipasi menyumbangkan karya dapat memetik pengalaman sepak terjang dari kakak tingkat mereka dalam menyukseskan pameran tahunan ini.
Sejalan dengan itu, Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, Reza Rahmadian, menyampaikan rasa kagum karena acara Folkation dapat mengkolaborasikan 5 mata kuliah.
“Pameran menjadi terobosan baru dalam implementasi project base learning, agar penugasan tidak sekadar paper, makalah, atau artikel saja, melainkan juga apresiasi karya berupa pameran yang terbuka untuk umum,” ujarnya.
Rebranding museum yang menjadi tujuan dari tema yang diusung, harapannya agar Prodi D-4 Desain Grafis dapat membangun sesuatu yang klasik menjadi lebih menarik melalui digitalisasi dan pameran yang lebih interaktif.
Gadiz dan Mody siswa kelas 12 dari SMKN 1 Surabaya jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang datang sebagai pengunjung merasa senang mengunjungi pameran tersebut. Baginya, hasil karya yang dipamerkan sangat menginspirasi dan bisa jadi referensi baginya yang sedang mempersiapkan pameran jelang kelulusan.
“Kami tertarik mengadopsi konsep dari booth Museum De Javasche Bank untuk dijadikan referensi inspirasi,” ucap Gadiz. Dia dan temannya berharap, Unesa senantiasa menyelenggarakan pameran seni lagi ke depan.[*]
***
Reporter: Tarisa Adistia (FBS) dan Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: