Surabaya - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak mau kalah dengan fakultas-fakultas lainnnya terutama dalam hal kepenulisan. FBS galakkan Pelatihan Kepenulisan Jurnalistik dan Fotografi pada Jumat (18/03/2016) di Gedung Auditorium Prof Dr. Leo Idra Ardiana T2 FBS Unesa Kampus Lidah Wetan. Peserta pelatihan berasal dari seluruh delegasi dari tiap jurusan yang ada di FBS. "Pelatihan ini memang ditujukan untuk cikal bakal Tabloid FBS yang akan berdiri pada tahun ini." Kata Fafi Innayatilah, M.Pd, salah satu panitia Pelatihan Jurnalistik Dan Fotografi ini. Karena hal tersebut, antusiasme mahasiswa FBS pun tergugah. Banyak mahasiswa yang ingin mengikuti pelatihan tersebut dan bergabung dengan tim Tabloid FBS. Maka dari itu, seleksipun dilakukan dengan cara mengirimkan sebuah berita terlebih dahulu lalu mengirimkan berita tersebut via surat email yang telah ditentukan panitia. Selain itu peserta juga ada yang telah ditunjuk menjadi delegasi dari tiap jurusan di FBS ini."Pelatihan ini tidak hanya sekali, tapi tiga kali dalam setahun. Kita juga akan melaksanakan lomba jurnalis tingkat nasional untuk jenjang SD dan SMA Bulan Mei mendatang", kata Fafi.
Dalam pelaksanaannya. FBS bekerja sama dengan Koran Harian Surya. Musahadah sebagai pemateri mendapat sambutan yang meriah dari para Mahasiswa FBS. "Saya sangat senang sekali melihat antusiasme mahasiswa dalam pelatihan jurnalistik." Ujar Musahadah ketika melihat kritisnya mahasiswa dalam mengajukan beberapa pertanyaan terkait jurnalistik. Ia juga memberikan beberapa tips dalam menulis. Terkait dengan insting seorang jurnalis yang dapat memilih engle terbaik dalam menulis berita. Tak hanya itu, teknik fotografi juga diajarkan dalam pelatihan ini.
Pelatihan yang dilaksanakan bukan hanya sebatas materi saja. Tapi, juga dituntut untuk menghasilkan produk. Setelah mendapatkan materi, peserta pelatihan diminta untuk meliput hal menarik pada hari itu juga. Hanya diberi waktu selama satu jam untuk menghasilkan sebuah berita yang menarik dengan foto yang bagus. Peserta pelatihan boleh mencari apa saja yang menurutnya menarik untuk dijadikan sebuah berita di lingkung Unesa Lidah Wetan.
Jurnalis tidak hanya dituntut untuk menulis berita dengan baik tapi juga dituntut untuk menghasilkan gambar yang bagus dan menarik. Selain tulisan yang berbicara, foto juga harus berbicara. Begitulah satu di antara langkah mahasiswa FBS untuk maju, karena untuk menjadi mahasiswa yang benar-benar mahasiswa tidak hanya bergelut di dunia akademik saja namun bidang nonakademik pun juga harus digeluti. (Bayu/Ismi/KK/Humas)
Share It On:
