Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang masing-masing menekankan pentingnya strategi pengembangan lembaga sebagai bagian dari transformasi menuju fakultas dengan branding dan rekognisi internasional.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Seminar Nasional sebagai bagian dari Pekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) yang berlangsung di Aula Fisipol, UNESA Kampus 1 Ketintang pada Rabu, 24 Juli 2024. Seminar ini bertema “Memperkuat Raison d’Être dan Arah Pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pasca Transformasi Kelembagaan.”
Ketua pelaksana, Mubarok Muharam, menyatakan bahwa hasil seminar ini akan dibukukan dan diterbitkan pada November-Desember. Buku tersebut akan menyertakan pandangan dari tokoh luar tentang ilmu sosial dan peran Fisipol.
Seminar ini bertujuan untuk menemukan peran ideal Fisipol dalam merespons dinamika pendidikan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Persiapan intensif selama satu bulan melibatkan seluruh dosen Fisipol UNESA dan komunikasi dengan berbagai pihak eksternal. “Kami berharap seminar ini dapat menghasilkan wawasan baru yang berguna bagi pengembangan fakultas,” ujarnya.
Pimpinan UNESA dan Fisipol bersama para narasumber seminar nasional.
Dekan Fisipol, Wiwik Sri Utami, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membranding fakultas. Serta, Fisipol ini masih ada prodi-prodi pendidikan di samping prodi ilmu murni. Contohnya pembukaan Prodi Hubungan Internasional yang akan menerima mahasiswa baru di tahun 2024 ini.
“Dengan adanya pembukaan Prodi Hubungan Internasional, kita berharap Fisipol dapat lebih dikenal dan dihargai secara nasional dan global,” ujarnya.
Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center, Bambang Sigit Widodo, mengungkapkan bahwa transformasi kelembagaan ini menunjukkan komitmen untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat. “Perubahan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga strategis untuk memperkuat posisi Fisipol di tingkat internasional,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang III memberikan sejumlah pengarahan seputar penguatan tata kelola kelembagaan dalam menjawab tantangan.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Prof. Rachmah Ida, Ph.D., dan Dr. Arie Sujito, M.Si., yang membahas paradigma dan peran sosial ilmu sosial serta tantangan politik kewarganegaraan. Sesi kedua diisi Prof. Kacung Maridjan, Ph.D., dan Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. membahas pengembangan ilmu politik dan arah pengembangan Fisipol.
Acara ini diharapkan menghasilkan strategi baru yang memperkuat peran Fisipol dalam memberikan pendidikan berkualitas dan penelitian inovatif. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi pada penyelesaian masalah sosial dan politik di era globalisasi,” tambah dekan Fisipol. Dengan pendekatan multidisipliner, Fisipol berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk berbagai tantangan kontemporer. []
***
Reeporter: Sindy Riska Fadillah (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: