www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Kerja keras dan komitmen seluruh pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk mewujudkan SDM Indonesia yang berdaya saing mendapat apresiasi dan dukungan pemerintah.
Salah satu dukungan itu datang dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang kerap menyempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan FRI. Bahkan beberapa waktu mengadakan pertemuan dengan pengurus FRI di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pada kesempatan itu, ada banyak yang dibahas termasuk memberikan arahan bagi FRI untuk merumuskan strategi akselerasi penyiapan SDM Indonesia.
Hal itu ditekankan kembali Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di Graha UNESA, Kampus II Lidah Wetan, Senin, (15/1/2024). Untuk urusan itu, bahkan presiden memperbesar anggaran untuk perguruan tinggi termasuk untuk peningkatan riset dan inovasi.
www.unesa.ac.id
Ketua FRI periode-2022-2023, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian pemerintah. FRI, lanjutnya berkomitmen untuk bekerja membangun Indonesia dengan prinsip berkelanjutan.
Salah satu bagian penting dari keberlanjutan itu adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan terus dikembangkan ke depan. Dia berharap, program ini tidak berhenti pada Merdeka Belajar, tetapi perlu diteruskan sampai ke Kampus Merdeka.
"Kampus Merdeka ini agak masih kurang, karena terus terang kami dihantui banyak hal, karena menurut saya kemerdekaan kampus merupakan hal yang mutlak untuk bisa berkreasi dan berinovasi," ucap Rektor Unair itu.
Ada banyak pengalaman kampus yang hasil penjualan inovasinya itu dilirik kejaksaan, KPK bahkan BPK. Selain itu, banyak perguruan tinggi swasta dikejar pajak dan sebagainya, padahal pendapatan kampus dan dosen itu tidak seberapa.
www.unesa.ac.id
"Sekali lagi ini kekhawatiran kami yang mengurangi rasa merdeka kami untuk terus memberikan kemerdekaan belajar kepada mahasiswa," ucapnya di hadapan Presiden Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Graha UNESA, Kampus II Lidah Wetan pada Senin (15/1/2024).
Dengan dukungan pemerintah pusat-daerah kepada kampus menjadi bagian penting bagi FRI untuk melaksanakan amanah presiden untuk menyiapkan SDM Indonesia maju yang dipercepat dari 2045 menjadi 2034.
Menurutnya, jalan menuju Indonesia maju sangat terjal, salah satu kuncinya ialah insan Indonesia yang sehat, terdidik, terlatih yang semuanya terfokus pada dunia pendidikan.
Mewujudkan itu dibutuhkan komitmen kuat dan kebersamaan yang masif serta yang tidak kalah penting dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dengan fokus dunia pendidikan dan peningkatan SDM Indonesia.
Sekolah dan perguruan tinggi harus terus diperkuat salah satunya lewat bantuan anggaran termasuk untuk beasiswa mahasiswa, riset dan yang tidak kalah penting untuk memperkuat iklim yang mendukung kreativitas dan inovasi bagi lembaga pendidikan.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Ketua FRI yang baru (periode 2023-2024) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., juga menyampaikan keseriusannya untuk melanjutkan program pengurus FRI sebelumnya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Guru besar olahraga itu menginginkan agar FRI menjadi rumah besar yang menaungi seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia serta menjadikan FRI sebagai lokomotif utama penyiapan SDM tangguh dan penguatan inovasi menuju bangsa yang berdaya saing.
Bagi Cak Hasan, dalam memperkuat peran FRI ke depan, dibutuhkan setidaknya 3K atau komitmen, kerja sama dan kepedulian. Tiga hal itu menjadi poin utama dalam menjamin keberlangsungan, kemajuan dan daya saing FRI.
"Ke depan kita berhadapan dengan dinamika global yang menantang. Karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kita perlu memperkuat sinergi lewat forum ini untuk menyiapkan SDM dan talenta unggul dalam mengarungi persaingan global yang makin tak menentu," ucap Rektor UNESA itu.
Dia berharap, FRI ke depan bisa terus memperkuat kontribusinya dan selalu hadir untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan dalam mewujudkan Indonesia maju 2045.[]
***
Reporter: Sindy Riska/Rafa Afifa/Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: