Graha Rizky Taruna, mahasiswa FIKK kibarkan merah putih di podium tertinggi pada kompetisi Modern Pentathlon Southeast Asia Championship di Thailand (Dok Rizky).
Unesa.ac.id, SURABAYA—Kabar membanggakan kembali datang dari Graha Rizky Taruna. Mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA itu menyumbang emas untuk Indonesia dalam Modern Pentathlon Southeast Asia Championship di Thailand pada 19-24, April 2024 lalu.
Rizky, sapaan akrabnya, berhasil menyingkirkan atlet atau peserta terbaik dari berbagai negara. Emas darinya menambah daftar koleksi medali bagi tim Modern Pentathlon Indonesia menjadi 3 medali yaitu 1 emas dan 2 perak.
"Saya senang bisa memberikan capaian terbaik untuk Indonesia. Ini berkesan dan membanggakan, karena sangat kompetitif dan pesertanya dari berbagai negara," ucap pria yang juga seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polda Jatim itu.
Selain itu, dia juga senang karena cabor yang sebelumnya tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2021 dan 2023 itu akhirnya masuk sebagai cabor pertandingan pada SEA Games 2025 di Thailand mendatang.
Kabar baik tersebut merupakan kesempatan bagi mahasiswa angkatan 2021 tersebut untuk membuktikan diri meraih hasil maksimal dan mencatatkan prestasi di kompetisi olahraga bergengsi tingkat Asia Tenggara itu.
"Saya ikut kompetisi di Southeast Asian Championships di Thailand ini sebagai langkah awal mematangkan diri menuju ke SEA Games 2025. Saya ikut SEA Games 2019 dan finish di urutan keempat. Ke depan, harus dapat medali," tuturnya.
Rizky menceritakan, sebelum mewakili Indonesia di Thailand, dia sempat mengikuti seleksi tingkat nasional. Dalam seleksi nasional tersebut, dia meraih peringkat pertama dan membuktikan dedikasi dan keterampilannya di cabor pentathlon.
Pada Modern Pentathlon Southeast Asia Championship ini, tekad dan latihan kerasnya terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan. Setelah mencatatkan performa gemilang dalam kompetisi itu, Rizky akan melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Pentathlon yang dijadwalkan pada akhir Mei ini.
Tidak berhenti di situ, persiapan yang lebih intensif pun telah dipersiapkan, dengan keikutsertaannya dalam training camp yang akan digelar di Korea pada awal bulan Juni. Tujuannya untuk mempertajam keterampilan dan kondisi fisiknya, sekaligus mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi kejuaraan berikutnya yang sangat dinantikan.
Menjadi bagian dari tim nasional dalam ajang internasional tidak hanya perjuangan pribadi, tetapi perjuangan untuk mengangkat nama bangsa dan merah putih di pentas dunia. "Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi saya untuk terus berlatih dan berkompetisi dengan lebih baik di masa depan, demi meraih prestasi yang lebih gemilang lagi bagi Indonesia," ucapnya semangat.[]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Graha Rizky Taruna
Share It On: