www.unesa.ac.id
Kegiatan ini diikuti sekitar lebih kurang 396 peserta yang dibagi menjadi 2 kelompok, yakni 132 Guru Daerah Khusus (Gurdasus) yang telah memenuhi syarat dan ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk turut hadir, yakni dari daerah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat. Sementara kelompok ke-2 terdiri dari 264 Guru dalam Jabatan (Daljab) yang berasal dari Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Dalam hal ini, fasilitas untuk Daljab sudah ditunjang dengan adanya internet dan kuliah daring, sementara untuk Gurdasus harus mengikuti semua kegiatan di dalam kampus dikarenakan keterbatasan situasi geografis dan teknologi informatika.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan jika salah satu divisi dalam LP3M adalah penguatan profesi guru melalui PPG. “Kunci utama yaitu percaya dan yakin. Jadi percaya bahwa Unesa mampu mengantarkan para peserta untuk lulus,” tuturnya. Dalam catatan menangani PPG, Unesa masuk dalam urutan nomor 2 setelah UPI. Untuk menunjang itu semua, Unesa juga sudah menyiapkan dosen-dosen pilihan yang nantinya siap mengantarkan peserta menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, peserta diharapkan mampu mengikuti kegiatan ini dengan senang hati, sehingga tidak akan muncul penyesalan di kemudian hari.
Kedepan, pemerintah Indonesia mengharapkan para guru unggul dalam segala hal. Unggul dalam pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan moralnya. Unesa, dengan semboyan growing with character tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan tetapi juga pada karakternya. “Jadi, disini anda akan dilatih untuk tertib, untuk teratur, yang insyaallah dipakai kalau sudah lulus dan menjadi guru profesional. Harapan dari pemerintah yakni mendapatkan guru-guru yang berdedikasi, loyal kepada pemerintah. Semoga semua sukses dan semangat,” tambah Bambang. (tni/ay)
Share It On: