www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan yudisium ke 105 dengan tema “FIP Mendukung UNESA PTN BH Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing” pada Selasa, 8 Oktober 2022 di Auditorium O5 FIP, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Pada yudisium tersebut, FIP mengukuhkan sekitar 198 lulusan dari 8 jurusan. Dalam sambutannya, Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., Dekan FIP mengungkapkan bahwa ada beberapa prodi yang sudah terakreditasi unggul yaitu S-3 TP dan S-2 PLS, dan 4 prodi submit akreditasi internasional. “Saya berharap para yudisiawan tidak puas diri dan bisa melanjutkan studi ke jenjang S-2,” ajaknya.
Yudisium kali ini terasa istimewa dengan kedatangan Prof. Dr. Zawawi Ismail, Dekan Fakulti Pendidikan, Universiti Malaya, Malaysia. Dia mengucapkan selamat kepada para peserta yudisiawan. Sebagai seorang sarjana, ilmu yang didapatkan selama di bangku perkuliahan akan jauh lebih bermanfaat jika dapat dibagikan atau bermanfaat untuk orang banyak, utamanya masyarakat.
Para sarjana, lanjutnya, harus mampu mengenali potensi diri, kekuatan diri, dukungan yang diterima, mampu menjadi seseorang yang amanah, memiliki cita-cita dan harapan, mampu menerima dan memberikan, dapat membedakan kemauan dan kebutuhan, dan siap untuk bergerak dalam perubahan. “Kalau kita sukar belajar, jangan khawatir, sebab kerajinan dapat mengurangi kesukaran kita,” ujarnya.
Lulusan, harus bersyukur atas ilmu yang sudah dimiliki dan diperjuangkan selama masa perkuliahan. Di masa depan, generasi mudalah yang akan maju untuk memimpin Indonesia. Itu menjadi cita-cita bersama akan lahirnya pemimpin bangsa dari dari para yudisiawan UNESA.
Zawawi Ismail menyoroti kelebihan pendidikan Indonesia. Hubungan antara guru dan siswa begitu dekat, hal tersebut juga berlaku di perguruan tinggi. “Kalau Anda mendapatkan ilmu tanpa mendapatkan keberkahan, sejatinya tidak mendapatkan apa–apa. Menyandang gelar ilmunya harus terus dikembangkan dan bermanfaat bagi sesama. Selain itu juga harus peka terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya.
Yudisium FIP periode ini mampu melahirkan 169 lulusan predikat cumlaude dari 198 total yudisiawan. Jumlah tersebut lebih tinggi dari yudisium sebelumnya. Selain itu, jurusan Pendidikan Luar Sekolah berhasil mendapat 100 persen meluluskan yudisiawan dengan predikat cumlaude.
Adapun lulusan terbaik FIP yaitu Amelia Dhamara Sofyati Halmahera dari jurusan S-1 Bimbingan Konseling dengan IPK 3.83 (terbaik ke-3), Saraswati Indriati Kusuma Dewi dari jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK 3.88 (terbaik ke-2) dan Arsya Al-Gifari dari jurusan S-1 Manajemen Pendidikan – IPK 3.90 (terbaik ke-1).
Sedangkan lulusan berprestasi di bidang non-akademik yaitu Fauziyah Haryanti dari jurusan S-1 Psikologi dengan nilai 1.316 (terbaik ke-3), Saraswati Indriyanti K.D. dari jurusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan nilai 1.770 (terbaik ke 2) dan Sulis Ambarwati dari jurusan S-1 Manajemen Pendidikan dengan nilai 3788 (terbaik ke 1). [HUMAS UNESA
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: