www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Ada banyak cara yang bisa dilakukan anak-anak muda dalam mengisi Hari Lahir Pancasila. Salah satunya bisa dengan menggelar webinar seperti yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Rabu, 1 Juni 2022. Mereka menggelar webinar kebangsaan dengan tema “Suara Pemuda Bertalenta Peduli Pancasila” secara daring yang diikuti ratusan peserta itu. Tak tanggung-tanggung, keynote speakernya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa dinamika zaman terus berubah. Setiap bidang mempunyai dinamika dan tantangannya tersendiri. Sebagai bagian dari pilar demokrasi, pers atau media memegang peran penting dalam mempersatukan masyarakat dan bangsa. Pemberitaan yang rawan hoaks bisa berdampak pada disintegrasi bangsa.
Peran media dalam memberitakan harus mengedepankan sikap untuk memproduksi konten yang lebih positif guna memberikan informasi bukan mementingkan keuntungan dari adsense misalnya. “Nasionalisme itu sebagai perhatian bersama seluruh khalayak bersama dan bagaimana pemberitaan-pemberitaan yang muncul lebih positif dan kemaslahatan dalam pemberitaan harus diutamakan. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi berita juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Cerdas dan Bijak Bermedia
Sebagai pemateri, Ketua AJI Surabaya Eben Haezar menyampaikan bahwa di era disrupsi ini, sikap adaptif penting dikedepankan untuk bertahan. Pola mengkonsumsi media masyarakat terus berubah yang harus didukung dengan kode etik dan profesional jurnalis dalam menyajikan berita untuk masyarakat.
Perkembangan media di era disrupsi memiliki dua sisi sekaligus. Sisi negatifnya, zaman sekarang banyaknya media-media yang bermunculan yang menyebabkan media cetak mengalami penurunan. Sedangkan sisi positifnya adalah banyaknya masyarakat yang memiliki sikap kreatif untuk memproduksi konten.
Di samping itu, masyarakat saat ini terlebih jurnalis harus memiliki sikap untuk bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. Adapun sikap yang harus dimiliki di antaranya, 1) selalu bersikap skeptis dan kritis dalam mengkonsumsi informasi, 2) dapat memilah dan memilih konten sesuai kebutuhan dan di media-media yang memang terverifikasi, (3) meskipun hidup di tengah arus informasi, interaksi sosial itu tetap diutamakan.
www.unesa.ac.id
Perkuat Nasionalisme Lewat Kreativitas
Pemateri kedua, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Nuning Rodiyah menuturkan bahwa dalam memaknai nasionalisme di era yang modern ini generasi penerus bangsa dapat membuat serangkaian kegiatan lomba-lomba yang bertajuk nasionalisme, menjadi konten kreator dengan mengedepankan value yang edukatif, merekonstruksi kepercayaan publik dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dalam kegiatan mengajar. “Hari-hari besar seperti ini memang harus menjadi momentum untuk berkreasi dan berinovasi. Tentu arahnya yaitu mengedukasi menuju penguatan karakter bangsa,” ujarnya. [Humas UNESA]
Penulis: Riska Umami
Editor: @zam*
Share It On: