www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Masih dalam suasana lebaran yang identik dengan maaf-memaafkan. Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M), menggelar kegiatan halal bihalal bertajuk “Melalui Fitrah Suci, Membangun Lembaga Sepenuh Hati” di lantai 1 Gedung LP3M Unesa, Kampus Lidah Wetan Surabaya. Tamu undangan yang hadir tampak antusias memenuhi tempat yang telah disediakan, (14/6).
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan berlanjut dengan sambutan dari Ketua LP3M, Dr. H. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd. Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan jika bersilaturahmi di momen lebaran atau yang lebih dikenal dengan istilah halal bihalal setelah menjalankan kewajiban yaitu berpuasa di bulan ramadan, urusannya dengan Allah sebagai umat yang telah menjalankan perintah-Nya. Sementara urusan hablum minannas juga perlu dicairkan agar tidak ada yang tersisa dan kembali ke fitrah. Bachtiar juga menyinggung terkait amanah yang diberikan kepadanya sejak Februari 2019, yakni melanjutkan estafet kepemimpinan LP3M Unesa yang telah dirintis oleh para pendahulu yang sudah sangat baik dengan melebarkan sayap dan kiprahnya ditengah-tengah pendidikan di Indonesia. Baginya, tugas tersebut merupakan amanah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus siap dengan tugas apapun yang diberikan.
“Dengan tajuk melalui fitrah suci, membangun lembaga sepenuh hati. Kita tahu bulan ramadan telah menggodok kita untuk kembali ke fitrah, sehingga setelah ramadan difitrahkan untuk suci kembali. Nah, dengan fitrah suci ini, saya pribadi mengajak pada diri saya sendiri dan kepada teman-teman semua untuk membangun lembaga ini dengan sepenuh hati. Kata-kata sepenuh hati itu yang meruntukan segala tindakan, aktifitas, dan motivasi. Maka, ketika hati itu digerakan, semua organ akan ikut bergerak mengikuti hati kita. Mudah-mudahan ide kecil ini perlu kita bawa untuk melanjutkan amanah yang telah diberikan kepada kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. dalam ceramah agamanya menyampaikan, sesungguhnya orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihat dijalan Allah, mereka berharap-harap cemas terhadap rahmat-Nya. Beriman itu pekerjaan yang sangat berat, berhijrah yakni harus siap meninggalkan keluarga, meninggalkan sanak famili, dan semua kekayaan. Sementara itu, berjihat dijalan Allah yakni harus siap mengorbankan apapun dan itu juga pekerjaan yang berat. “Ternyata orang yang bisa masuk surga bukan hanya karena amalan imannya, bukan karena amalan jihatnya, dan bukan karena hijrahnya. Melainkan, rahmat atau kasih sayang Allah terhadap kita dan kita juga sudah terbiasa berkasih sayang kepada sesama,” ungkapnya.
Acara kemudian berlanjut dengan ramah tamah dengan hiburan dari musisi “The Dos”. Sementara itu, turut hadir dalam acara tersebut, yakni Prof. Dr. Ismet Basuki, M.Pd., Prof. Dr. Rusijono, M.Pd., Dr. Suryanti, M.Pd., serta Keluarga Besar LP3M, purna tugas, dan perwakilan dari Bank BTN. (tni/ay)
Share It On: