Unesa.ac.id, Surabaya - Selasa Pagi (10/12), Auditorium Gedung D1 Fakultas Matematika dan IPA tampak meriah dengan peringatan HUT Ke-20 Dharma Wanita Persatuan Unesa, dengan mengangkat tema “Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. Ruangan tampah penuh dipadati anggota DWP selingkung universitas.
www.unesa.ac.id
Turut hadir dalam peringatan acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Unesa, Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., Dekan FMIPA Prof. Dr. Madlazim, M.Si., Dekan FBS Unesa Dr. Trisakti, M.Si.
Kali ini HUT DWP yang ke-20 dimeriahkan dengan kehadiran narasumber H. Achmad Muzakki, STh. I. Al Hafidz, Imam besar masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sebagai penceramah.
Melalui sambutannya Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, menyampaikan Dharma Wanita Persatuan Unesa harus lebih ditingkatkan dalam hal kualitas dan kuantitas. Dalam hal ini optimalisasi kinerja harus lebih produktif dan aktif. Serta melakukan kolaborasi dengan berbagai organisasi untuk hal lebih positif.
“DWP juga menjadi ujung tombak dalam kemajuan Unesa. Untuk itu mari kita bersinergi untuk melakukan optimalisasi kerja dalam peningkatan kualitas dan kuantitas. Saya berharap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP harus menghasilkan nilai tambah bagi pribadi masing-masing anggota,” ujar Dra. Endah.
Sejalan dengan Dra. Endah, Dekan FBS Dr. Trisakti, M.Si., menambahkan bahwa pada era industri kreatif saat ini DWP harus berusaha menjadi organisasi yang memiliki nilai lebih di dalam masyarakat. “Mari kita sama-sama menunjukkan eksistensi DWP dalam melakukan inovasi dan kreasi sebagai keunggulan untuk kepentingan masyarakat. Serta menunjukkan bahwa DWP dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pungkasnya.
Menutup rangkaian acara, kegiatan ini ditutup dengan tausiyah oleh Imam besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya H. Achmad Muzakki, STh. I. Al Hafidz. . Achmad Muzakki berpesan bahwa keberadaan seorang wanita adalah pondasi dari negara mengingat keberadaannya yang sangat berpengaruh besar. Organisasi layaknya DWP inilah menjadi ajang pembuktian wanita mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan Unesa maupun nasional nantinya.
“Potret anggota DWP iniliah representasi dari wanita masa kini,” ujarnya.
Pembawaan tausiah yang sangat menarik memecahkan suasana menjadi canda tawa. Tak lupa acara ini juga dimeriahkan kelompok paduan suara dosen dan tenaga kependidikan selingkung Unesa. (Yuris/Suryo)
Share It On:
