Menjadi seorang Hafidz (orang yang hafal Al-Quran) memang tidak mudah. Selain butuh tekad dan semangat yang besar untuk terus menghafal Al-Quran dengan waktu yang teratur dan konsisten, orang yang ingin menghafal Al-Quran juga harus sabar karena dengan kesabaran tantangan akan mudah dihadapi. Itulah jalan yang ditempuh oleh Moh. Amin dalam menghafal Al-Quran. Pria asal Bangkalan itu sejak kecil memang gemar membaca Al-Quran sehingga ia kini telah meraih impiannya untuk menjadi seorang hafidz.
Pria kelahiran 22 tahun lalu itu, sejak kecil memang dikenal sebagai sosok yang rajin. Saat menempuh pendidikan SLTA, selain belajar di SMAN 2 Bangkalan, dia juga mondok di Pondok Pesantran Al-Hidayah untuk mendalami ilmu agama dan belajar menghafal Al-Quran sebanyak 13 juz.
Setelah lulus SMA, pria tujuh bersaudara itu melanjutkan studinya di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengambil Jurusan Fisika. Sejak semester pertama, keinginan untuk menjadi hafidz telah tumbuh di benaknya, sehingga saat di Surabaya dia memutuskan untuk menetap di pondok Shohihuddin Sidosermo. Di bawah bimbingan KH. Amar Mujab inilah, Amin semakin tertarik dan terus semangat menghafal 30 juz. Ketika dia duduk di semester empat, putra dari pasangan Jamik dan Patirah ini telah mampu menghafal 30 juz.
Berkat menjadi Hafidz, Amin bisa mewakili Unesa dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) sebanyak dua kali. Dalam ajang MTQMN XII 2011 ini, Amin mewakili Unesa dalam kategori Hifdzil Al-quran 2 Juz di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 10--15/07). Dalam ajang yang diikuti sebanyak 44 kampus se-Indonesia ini Amin berhasil menyabet juara 2. "Alhamdulillah ini merupakan anugerah yang besar sekali, kami awalnya tidak menyangka dapat menjadi juara 2," tutur pria kelahiran Banjarmasin ini.
Dengan pengalamannya tersebut, Amin semakin percaya diri bahwa semua orang pasti bisa meraih apa yang diimpikaannya. "Intinya ikhlas dan terus giat dalam belajar dan tidak ada kata berhenti untuk terus berjuang," tambahnya dengan penuh semangat. Mudah-mudahan ke depan Unesa mampu menorehkan prestasi yang lebih bagus dan lebih baik lagi. (Zainur Rahman_Humas)
Share It On: