Senin (28/4/2014) Joglo FBS Unesa terlihat berbeda dengan hari yang lain. Beberapa orang berbaju serba putih lalu lalang di area Joglo. Hari itu bertepatan dengan diadakannya kegiatan donor darah oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJBSI) yang bekerja sama dengan pihak PMI Kota Surabaya. Kegiatan donor darah ini disambut baik tidak hanya oleh mahasiswa FBS, melainkan juga salah satu tukang kebun FBS, dan beberapa mahasiswa dari FIK. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan HMJBSI. Sampai pukul 11.00 WIB pendaftar donor darah tidak kurang 50 orang.
Sebagian besar dari pendaftar yang tidak bisa mendonorkan darahnya disebabkan sedang sakit flu, HB kurang, atau tekanan darah rendah. Namun, hal ini tidak memengaruhi pendaftar yang lain. Padahal saya sangat ingin donor lho, ungkap Dani, Ika, dan beberapa mahasiswa yang tidak bisa mendonorkan darahnya dengan wajah yang penuh harap. Petugas donor darah mengingatkan bahwa meski calon pendonor memiliki keinginan yang kuat dan merasa tidak masalah jika darahnya diambil, tapi PMI punya standar operasional pelaksanaan (SOP) dalam pengambilan darah. Kami tidak ingin melanggar SOP itu, tegas petugas donor PMI Surabaya (Yusuf Nur Rohman/Byu)
Share It On: