www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id - Surabaya, Bau kaki yang muncul akibat penggunaan kaos kaki adalah salah satu masalah yang sering kita jumpai. Bau kaki sendiri disebabkan karena peningkatan suhu yang mengakibatkan bakteri berkembang dan mendegradasi leusin yang dihasilkan oleh keringat dan menghasilkan senyawa asam isovalerat. Dari permasalahan tersebut, ide penelitian ini pun muncul.
Dibawah bimbingan Rusmini, S.Pd., M.Si., mahasiswa jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang beranggotakan Finna Ashfia, Fidelia Yustisia A., dan Devy Puspita Sari membuat terobosan baru, yakni memanfaatkan ampas kopi dan limbah kulit jeruk nipis menjadi foot spray anti bakteri dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE).
Pemilihan kedua bahan tersebut juga bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang menunjang penggunaan dua bahan tersebut untuk diolah kembali dalam program PKM-PE. Salah satu alasannya yakni, maraknya kedai kopi yang selama ini hanya membuang limbah kopi begitu saja, sementara faktanya, ampas kopi memiliki beberapa kandungan senyawa aktif seperti fenolat, flavonoid, dan zat anti bakteri alami yang berpotensi untuk mengatasi bau kaki. Dilain sisi, penelitian mengenai pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif anti bakteri juga sedang marak dilakukan. Salah satunya mengenai jeruk nipis. Selain buahnya, kulit jeruk nipis juga memiliki aktivitas anti bakteri karena mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Pada prosesnya, kedua limbah tersebut diekstrakter lebih dahulu agar didapatkan senyawa aktif, kemudian dicampurkan dengan bahan dasar spray, sehingga menghasilkan foot spray anti bakteri. “Pemanfaatan limbah kulit jeruk nipis dan ampas kopi dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan bau kaki karena masih mengandung senyawa aktif flavonoid. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri,” ujar Finna selaku ketua tim penelitian. Dari penelitian ini, ke depan, diharapkan foot spray bisa menjadi solusi untuk permasalahan bau kaki yang muncul, khususnya bagi penguna kaos kaki yang semakin kesini semakin meningkat. (ay)
Share It On: