www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA menyelenggarakan Kuliah Tamu bertemakan ‘Unterrichtsmaterial 1; Understanding Didactics for Teaching Materials’ secara daring pada Rabu, 19 Oktober 2022. Kegiatan ini salah satu implementasi dari kerja sama UNESA dengan Universitas Bielefeld Jerman.
Johanes Tschapska, Ph.D dari Universitas Bielefeld Jerman hadir sebagai pembicara. Dalam pemaparan materinya ia menjelaskan bahwa pengajar bahasa atau guru Bahasa Jerman setidaknya memiliki kompetensi yang berorientasi hasil dan siswa.
Pendidikan yang berorientasi pada hasil mengasumsikan diasumsikan bahwa siswa dilatih memecahkan masalah dengan melakukan simulasi dalam berbagai situasi. Selain itu, pendidikan yang berorientasi pada kompetensi diasumsikan untuk mempelajari bagaimana proses pemecahan masalah dengan praktik di berbagai situasi.
Dalam melakukan pembelajaran, utamanya Bahasa Jerman, guru harus mampu menyelaraskan materi pembelajaran mereka sesuai dengan apa yang diinginkan siswa dan kebutuhan masyarakat.
“Dalam kenyataannya banyak guru lebih menekankan pembelajaran pada gramatik, sedangkan siswa dalam belajar bahasa cenderung kurang tertarik dengan gramatik dan lebih cenderung pada praktik dunia nyata,” paparnya.
Menurutnya, seorang guru bahasa harus mampu menyampaikan materi dalam perspektif guru untuk disampaikan dan diterima oleh siswa sesuai dengan perspektif siswa. Pendidik harus mampu mensinkronisasikan antara materi di dalam buku dengan fenomena nyata yang ada di lapangan.
“Namun, sebagian besar pengajar bahasa terpaku pada kurikulum, fokus pada masalahnya, fokus dalam pemecahan masalahnya,” terangnya.
Menurut Johannes, meningkatkan kemampuan sprechen (berbicara) dan strukturieren menjadi penting dalam mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Kemudian, perlu menyesuaikan atau mengaitkan fenomena nyata dengan apa yang diajarkan untuk memudahkan siswa dalam menghadapi berbagai situasi dalam percakapan Bahasa Jerman.
Kegiatan ini diikuti sekitar 40 mahasiswa. Peserta selain bisa menggali banyak pengetahuan dan pengalaman dari pemateri, juga mendapatkan tugas untuk berdiskusi bersama dalam pembuatan materi pembelajaran dengan menggunakan media komik. [HUMAS UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasaiah*
Share It On: