Jajaran pimpinan perguruan tinggi bersama tim Ditjen Diktiristek dalam agenda Monev Dana Padanan Kedaireka gelombang pertama tahun 2024.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program Dana Padanan Kedaireka Batch 1 tahun 2024, pada Senin-Selasa, 12-13 Agustus 20024. Agenda Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) ini berlangsung di Meeting Room 801, Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya.
Monev ini dilakukan di dua tempat yang melibatkan dua tuan rumah, yaitu UNESA dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Adapun sejumlah perguruan tinggi yang dimonev yaitu UNESA, Unhas, Universitas Negeri Makassar (UNM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Kristen (UK) Petra, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Perwakilan Ditjen Diktiristek, Bambang Supriyadi mengapresiasi UNESA yang menjadi tuan rumah untuk monev tahun ini. “Program Dana Padanan Kedaireka merupakan salah satu inisiatif strategis yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mengembangkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar guru besar UGM itu.
Dalam program ini, ada sekitar 6 inovasi UNESA yang didanai dan mengikuti Monev pada Batch 1 ini. Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, Bambang Sigit Widodo, mengungkapkan bahwa UNESA sebagai salah satu PTNBH berkomitmen penuh untuk terus lakukan hilirisasi hasil riset dan inovasi.
“Kami berupaya menjembatani dunia akademik dengan dunia industri, serta memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami bangga dapat melibatkan berbagai mitra strategis dalam program ini, termasuk perwakilan dari mitra pelanggan internasional, dan mitra terkait lainnya,” ucapnya.
Nadi Suprapto, selaku Ketua Unit Pengelola Program Dana Padanan UNESA mengharapkan terjalin kemitraan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri atau dudi sehingga sinergi bisa terus diperkuat.
“Mitra yang telah digandeng dari Kedaireka Batch 1 ini tentu yang telah memiliki prospek yang baik. Hal tersebut mampu mendorong kesuksesan income dan diharapkan antara universitas dan perusahaan saling memberikan timbal balik yang menguntungkan,” kata guru besar UNESA tersebut.[]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS), dan Putri Ayu Fatmawati (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: