Di penghujung tahun ini Jazz in Campus hadir di Unesa. Pagelaran musik bernuansa jazz itu bukan acara yang dihelat mahasiswa, melainkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tahukah Anda apa itu OJK? OJK merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Kemarin, Selasa (12/11) di Joglo FBS Unesa, Jazz in Campus yang digagas OJK menghadirkan Surabaya All Star, Benny & Barry Likumahuwa, SABA, dan 3 Diva Surabaya (Prita, Desy, dan Tiara). Acara yang sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini juga disponsori oleh Surabaya Entertaiment Club (SEC). Banyak sekali mahasiswa yang ikut berdansa dan bernyanyi bersama dengan beberapa lagu Jazz yang para bintang tamu bawakan. Ya, begitulah cara OJK mensosialisasikan dirinya. Lembaga negara pengganti Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) itu paham bahwa institusi dan perannya belum banyak diketahui di mata mahasiswa. Oleh karena itu, acara bertajuk Jazz in Campus yang dibawakan oleh Indah Kurnia, pencentus program Jazz in Campus sekaligus pemegang rekor Muri menyanyikan 714 lagu tanpa teks ini diadakan. Ia ingin memasyarakatkan lagu-lagu ber-genre Jazz di lingkungan mahasiswa. Musik Jazz itu bukanlah musik yang elite ataupun rumit, tapi juga termasuk musik yang menyenangkan, ujarnya. Selain itu, ia juga ingin memberitahu masyarakat bahwa OJK merupakan lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang memiliki fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. Walau sempat hujan, para mahasiswa semakin antusias dalam menyaksikan konser Jazz, semakin deras, malah semakin banyak penonton. Kupikir lagu jazz itu lagunya orang-orang tua dan pasti bikin ngantuk, tapi pada konser ini pikiran itu menghilang, ternyata musik jazz itu sangat bagus dan sosialisasi tentang OJK pun menarik, saya sangat menyukai konsep sosialisasi yang unik yang diadakan lembaga baru itu, ujar Hafsa, mahasiswa Sendratasik 2010 dengan sangat antusias. Tak ketinggalan juga, Pembantu Dekan 1 FBS, Dr. Subandi, S.Pd., M.A. yang juga merupakan penggemar musik jazz ikut menikmati alunan musik jazz dari awal acara hingga acara berakhir. saya ini suka sekali dan apresiasi sama musik jazz, ucap Subandi. Di akhir acara beberapa mahasiswa yang menyukai musik Jazz langsung minta tanda tangan di kaos mereka pada beberapa penyanyi Jazz yang hadir. (Ayu dan Ari/ Byu)