Surabaya Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dengan angka kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu perlu adanya penanganan terhadap masalah tersebut oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya adalah kegiatan road show police goes to campus yang diselenggarakan dalam rangka memasyarakatkan tertib lalu lintas. Sebanyak 150 mahasiswa Fakultas Teknik Unesa mengikuti kegiatan sosialisasi di auditorium rektorat lantai 3 Unesa. Hadir dalam acara tersebut, Dekan FT Prof. Dr. Eko Hariadi, M.Pd., Dr. Ir. H. Dadang Supriyanto, Kapolrestabes Surabaya Yan Fitri H., Dinas Perhubungan Subagio Utomo, serta konsultan transportasi, Jasa Raharja, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dinas kepolisian, dosen FT, mahasiswa FT, dan juga live perfom oleh siswa SMPN 5 Surabaya. Kegiatan diisi dengan pengukuhan komunitas Marka Lintas untuk kalangan masyarakat kampus agar nanti bisa ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan program-program keselamatan lalu lintas di luar kampus, penandatanganan MOU antara kepolisian resort kota Surabaya dengan Fakultas Teknik Unesa tentang penyelenggaraan kurikulum terintergrasi pendidikan lalu lintas di Fakultas Teknik Unesa, serta sosialisasi safety riding di lingkungan kampus Unesa. Menurut Dr. Ir. H. Dadang Supriyanto, M.T., kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda Jawa Timur peduli Keselamatan Lalu Lintas (Jatim PEKA) yang merupakan program polda untuk menekan angka kecelakaan yang cukup tinggi di Jawa Timur. Sehingga dibuatlah ikrar di lapangan Kodam V Brawijaya dan program ini melibatkan utamanya 5 pilar, yaitu dari kepolisian, dinas PU, Bina Marga, dinas kesehatan, Badan Perencanaan Kota dan Provinsi, jabarnya. Selain itu, sebelumnya Unesa telah menandatangani MOU dengan polda Jawa Timur pada 25 Februari yang lalu terkait pendidikan karakter berlalu lintas, sehingga kegiatan road show juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya. (Emir/SR/Humas)