WUJUD APRESIASI KREATIVITAS ANAK BANGSA Sekumpulan siswa berseragam SMP dan SMA tampak memadati Atrium Supermal Pakuwon Indah (SPI) Surabaya. Mereka membawa berbagai perlengkapan lukis seperti meja lipat, kuas, cat air, dan peralatan lainnya. Anak-anak itu, peserta lomba lukis tingkat SMP-SMA yang mengikuti lomba lukis dalam Kolaborasi Seni 2009 Unesa. Peserta lomba lukis asal SMP Kartika 14, Triana mengatakan, Saya sudah dua kali ikut lomba lukis, namun saya tetap merasa deg-degan mengikuti lomba lukis yang diselenggarakan Unesa ini . Sebagai perguruan tinggi berbasis pendidikan, sains, teknologi, dan seni, Unesa ingin menunjukkan karya-karya terbaiknya, terutama bidang seni. Kolaborasi Seni 2009 ini merupakan kolaborasi seni dari berbagai jurusan di Unesa. Acara ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi karya seni produk civitas akademika Unesa dan para peserta lomba. Selain itu, acara ini juga menjadi pembelajaran seni bagi para pengunjung SPI. Tiga tari karya mahasiswa jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Unesa yakni Tari Payung, Merak, dan Kembang Pulus secara resmi membuka hari pertama rangkaian acara Kolaborasi Seni. Sesaat setelah itu, 132 siswa SMP-SMA se-Surabaya mulai menggerakkan tangannya di atas kertas gambar. Sore itu (23/10) guratan asa di tengah kompetisi tanpa lelah siswa peserta lomba tampak nyata. Seusai lomba, pukul 19.00 WIB, suara tabuhan gong tiga kali menggema di atrium mall terluas di Surabaya itu. Acara ini dibuka Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Haris Supratno. Dalam pidato pembukaan acara berhadiah total 9 juta rupiah ini, rektor mengatakan bahwa kolaborasi seni merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan potensi di bidang seni. Pak Haris (panggilan akrab Rektor Unesa, red.) juga menambahkan bahwa seni dapat dikembangkan dan menghasilkan uang. Tak hanya itu, sajian seni operet berjudul OKB karya mahasiswa Jurusan Sendratasik Prodi Seni Drama pun disajikan kepada pengunjung. Operet itu menceritakan tentang permainan tradisional yang kini jarang dimainkan oleh anak-anak. Daus, ketua tim operet berkata, Semoga dengan kami tampilkannya operet ini mengingatkan pengunjung terhadap permainan tradisional yang sekarang ini telah ditinggalkan banyak orang sehingga diharapkan masyarakat sadar untuk memainkannya kembali . Kolaborasi Seni pada (23-25/10) ini menggelar lomba lukis, lomba tari, demo produk unggulan Unesa seperti produk busana, boga, rias, seni rupa, teknologi pendidikan, poster, dan foto majapahit. Selain itu juga disajikan pagelaran seni drama, tari, dan musik mahasiswa Unesa. Lomba lukis bagi siswa SMP/SMA itu dimenangkan Nancy Elisabeth (SMPK Petra 5 Surabaya) sebagai juara I, Linda Dwi P. (SMPN 18 Surabaya) sebagai juara II, dan Gita F. E. (SMPN 1 Tuban) sebagai juara III. Lomba tari dimenangkan oleh Sanggar Tari Gita Maron Surabaya sebagai juara I, SMKN 9 Surabaya sebagai juara II, dan Sanggar Tari Sangra Lakshta Mojokerto sebagai juara III. Saat ditemui wartawan Humas, Drs. Muhajir, M.Sn., Ketua Panitia Kolaborasi Seni berkata, Dengan adanya acara ini semoga Unesa pada umumnya dan program seni pada khususnya dapat lebih dikenal masyarakat sehingga diharapkan animo masyarakat terhadap program studi di Unesa semakin meningkat. [alfanita_humas]