www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Seiring peralihan status menuju PTN-BH, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah gencar mewujudkan kawasan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemendikbudristek dan UNESA mengadakan Focus Group Discussion Zona Integritas pada Selasa, 19 April 2022 di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Dalam kegiatan ini hadir jajaran Kemendikbudristek sebagai narasumber. Mereka adalah Dr. Chatarina Muliana, SH., S.E., M.H, Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Masrul Latif, S.IP., M.Si., Inspektur IV dan jajaran tim Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes., menyampaikan bahwa fakultas yang diajukan mewakili UNESA untuk zona integritas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Ia menambahkan, zona integritas bukan sekadar predikat, tetapi harus benar-benar menjadi komitmen bersama yang diwujudkan dalam kinerja sistem lembaga yang lebih baik, lebih bersih dan inovatif dalam melayani.
www.unesa.ac.id
“Integritas merupakan bukan hanya di konsep, tetapi juga tindakan dan perilaku. Kita harus tunjukan itu untuk mewujudkan sistem lembaga di UNESA menjadi lebih baik lagi, lebih maju lagi dan lebih prestasi. Dalam hal ini, kami mohon bimbingan dari Kemendikbudristek,” ucapnya.
Chatarina Muliana menyampaikan, UNESA saat ini tengah bergerak maju menuju PTN-BH. Karena itu, bagian dari komitmen menuju ke sana perlu mewujudkan WBK dan WBBM. “Predikat ini tentu bukan sebagai formalitas saja, tetapi sebagai bagian dari komitmen kita dalam membangun budaya organisasi atau lembaga yang lebih baik dan maju lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Masrul Latif pada kesempatan itu mengapresiasi langkah ‘Kampusnya Para Juara’ itu terutama Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum yang maju untuk menjadi zona integritas. “Nanti setelah FISH, fakultas lain juga bisa menyusul. Sebenarnya zona integritas ini sebuah kelaziman yang seharusnya dilakukan setiap instansi pemerintah baik yang sudah bertitel maupun yang belum,” paparnya.
FGD ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama dan dekan selingkung UNESA. Selain itu ada direktur, ketua lembaga dan wakil dekan selingkung UNESA. Tim SPI, tim pembangunan zona integritas UNESA dan tim pembangunan zona integritas FISH. [Humas UNESA]
Penulis: Millehelena
Editor: @zam*
Share It On: