Suasana setelah sidang Kombes Pol Deny Heryanto
unesa.ac.id, SURABAYA—Lulus S3 dengan waktu yang cepat bukanlah hal mudah. Terlebih bagi mereka yang harus membagi waktu kuliah dengan tugas dan tanggung jawab profesi tertentu. Namun, Deny Heryanto mampu meraih gelar doktor dalam waktu dua setengah tahun pada S-3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pria kelahiran Denpasar itu lulus dengan IPK yang nyaris sempurna yakni 3,98. Sebagai disertasinya, ia mengusung judul “Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan dalam Penerapan Pendidikan Karakter: Studi Multikasus Kebhayangkaraan pada Taman Kanak-Kanak Malang Raya”.
Selain itu di waktu yang cukup singkat sekitar dua bulan sebelum ujian tertutup berlangsung pada Oktober 2023, ia berhasil mempublikasikan dua artikel sekaligus ke jurnal internasional yang terindeks Scopus. Hal tersebutlah yang membuatnya lulus di semester lima tanpa harus melalui ujian terbuka.
Perjalanan Deny dalam meraih gelar doktor bermula pada 2020. Ia bertemu dengan Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., yang saat itu sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unesa saat laga sepak bola persahabatan di Lapangan Gawanan Colomadu, Solo.
Usai pertandingan, Deny melihat Prof Sujarwanto sedang sibuk mengoreksi proposal dari salah satu mahasiswanya. Karena penasaran, Deny menghampiri dan mulai berbincang seputar dunia kampus.
Setelah obrolan itu, Deny tertarik untuk melanjutkan studi S-3. Keinginannya saat itu belum bisa ditunaikan, sebab ia masih sibuk dengan berbagai tugasnya di kepolisian. Setahun kemudian, pria berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) itu mendaftar program doktor.
Awal-awal mengikuti perkuliahan pada 2021, pria 47 tahun itu mengaku sedikit kesulitan dengan jadwal yang cukup padat di semester satu dan dua, di mana ia harus beradaptasi dengan pembuatan artikel, tugas, dan presentasi lainnya. Kondisi itu bertepatan dengan Pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Berkat ketekunan dan konsistensinya, lulusan Akpol 1999 itu herhasil menyelesaikan pendidikan doktornya dalam waktu yang cepat. “Saya sempat mengurangi kesibukan di luar tugas pokok di tempat kerja agar bisa fokus kuliah. Selain itu, pada rapat-rapat penting saya hadir secara daring demi kuliah,” ucap Deny.
Kini setelah lulus dengan pencapaian yang memuaskan, pria dengan tiga melati di pundaknya itu berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan baik dalam kepolisian maupun di luar kepolisian.
“Motivasi saya melanjutkan studi S-3 agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak saya. Bahkan kalau bisa mereka harus lebih tinggi tingkat pendidikannya dari saya,” ujar perwira menengah yang mendapat amanat sebagai Auditor Itwil IV Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.[]
***
Reporter: Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: