www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Hari ini (17/06), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lepas 4.686 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata atau yang dikenal dengan KKN. KKN ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa terhadap dunia masyarakat. Upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., dengan mengusung tema “Belajar Hidup Bersama Masyarakat untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bhineka Tunggal Ika” ini dilaksanakan di halaman depan Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan Surabaya. Peserta nampak antusias mengikuti upacara, meskipun diterpa udara panas yang mulai menyengat.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unesa. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Prof. Dr. Darni, M. Hum. Dalam sambutannya, Darni mengatakan jika KKN dilaksanakan lebih dari 1 gelombang dalam 1 tahun, dan merupakan program berkelanjutan sejak tahun 2016. Gelombang pertama merupakan kelanjutan program yang dilaksanakan pada gelombang 1 dan seterusnya. Pada tahun 2016, KKN Unesa terdiri dari 4 gelombang dan dilaksanakan pada jam aktif kuliah, karena dari tahun 2016 sampai 2017 pelaksanaan KKN tidak bisa dilaksanakan pada hari libur. Hal itu berbeda dengan tahun 2019, dimana KKN bisa dilaksanakan pada hari libur.
Tahun ini, Unesa mengirim 4.686 mahasiswa yang terbagi menjadi 2 gelombang. Gelombang 1 sebanyak 2.839 mahasiswa yang dilaksanakan pada 18 Juni s.d. 8 Juli dan gelombang 2 sebanyak 1.847 mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 6 s.d. 26 Agustus. Sementara itu, mahasiswa akan ditempatkan di 2 lokasi, yakni Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Nganjuk. Untuk Kabupaten Pasuruan terdapat 7 kecamatan, yakni Purwosari, Sukorejo, Purwodadi, Pandaan, Prigen, Beji, dan Gempol. Untuk Kabupaten Nganjuk terdapat 6 Kecamatan, yakni Gondang, Rejoso, Sukomoro, Jatikalen, Lengkong, dan Patianrowo. “Penerimaan mahasiswa akan dijadwalkan besok pada tanggal 18 Juni pukul 07.30 wib di Pendopo Kabupaten Nganjuk secara perwakilan. Demikian pula penerimaan mahasiswa di Kabupaten Pasuruan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni di kecamatan masing-masing secara perwakilan,” papar Darni.
Sementara itu, Bambang menyampikan bahwa KKN ini merupakan proses untuk belajar mengenal lebih dekat dunia masyarakat. “Belajar dan belajar, kalian belajar hidup bermasyarakat bukan belajar menggurui. Jadi, kita ini disana nitip belajar untuk bermasyarakat. Sekali lagi, bukan menggurui. Kalau memberitahukan hanya sekadar menginformasikan bukan seakan-akan kita maha tahu tentang sesuatu, sikap-sikap inilah yang harus kita pelajari, karena menjadi titik lemah kami dari laporan tentang perilaku mahasiswa,” ujarnya.
Bambang juga berharap, “Kami dari Unesa mendoakan agar perjalanan anda ke lokasi selamat dan lancar. Dan juga kegiatan KKN anda sukses dan lancar tanpa kendala sedikit pun. Silahkan lakukan yang terbaik bagi masa depan anda, bagi masa depan Unesa, dan masa depan masyarakat. Jangan sampai terjadi hal-hal diluar norma-norma keagamaan maupun norma-norma adat yang membawa nama baik Unesa. Saya yakin mahasiwa Unesa bisa memilih dan memilah mana yang terbaik dan mana yang tidak baik,” tegasnya.
Turut hadir dalam upacara ini, Wakil Rektor Bidang Perencaraan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd., Dekan, Wakil Dekan, Dosen Pembimbing Lapangan selingkung Unesa, dan Satuan Menwa 804 Unesa. (tni/ay)
Share It On: