Seperti mahasiswa terbaik yang lain, Lilik Endrawati, S. Sos., tidak menyangka mendapatkan peringkat terbaik Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Hasilnya pun memuaskan, ia memperoleh IPK 3,74 dengan predikat cumlaude. Namun, menurutnya mendapatkan peringkat terbaik tidak harus takabur dan sombong melainkan bersyukur atas hasil yang diterima. "Ini semua karena usaha dan doa, terutama orang tua saya di sana," ucap gadis berkulit sawo matang tersebut. Selama kuliah ia juga aktif dalam beberapa organisasi yakni sekertaris Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) FIS dan pengelolahan jurnal ilmiah tingkat prodi Sosiologi. Gadis yang lahir, 17 Juli 1991 itu mengaku sebagai seorang mahasiswa, kita harus menimba ilmu juga dalam bidang organisasi untuk menambah pengalaman pribadi dan membentuk karakter diri.
Skripsi yang berjudul "Analisis Diskursus Media pada Kasus Hubungan Seks Incest" merupakan hasil penelitiannya yang mengantarkan gadis asli Tuban itu menjadi mahasiswa terbaik FIS yang lulus tepat waktu 8 semester. Meskipun orang tuanya bekerja sebagai petani, ia tidak pernah membebani kedua orang tuanya karena biaya kuliahnya ia tanggung sendiri. Kunci suksesnya ialah restu dan doa orang tua serta kerja keras dengan penuh keikhlasan. Ia akan diwisuda pada Sabtu, 21 Juni 2014 mendatang di GOR Bima Kampus Unesa, Lidah Wetan, Surabaya. (Umi/Rizal/Wahyu/Byu)
Share It On: