Meldydan Ony Ilhamsyah, adiwisudawan pertama Fakultas Hukum yang menjadi lulusan terbaik wisudawa ke-110 UNESA.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Meldydan Ony Ilhamsyah, wisudawan 110 UNESA S-1 prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH) yang berhasil lulus dengan IPK 3.83 dalam waktu 3.5 tahun. Selain itu, pria yang akrab disapa Dydan ini merupakan salah satu adiwisudawan pertama FH UNESA.
Mengaku mendapatkan hasil yang setimpal dengan perjuangan awalnya masuk kuliah, dia menuturkan sempat memiliki kesulitan finansial sebab kedua orang tuanya yang sudah pensiun sejak dirinya lulus SMA.
Hal ini membuatnya memutar otak untuk mencari cara agar tetap bisa melanjutkan pendidikan. Beruntung, pria yang akrab disapa Dydan ini mengaku sangat senang karena berhasil memperoleh beasiswa dari Bank Indonesia.
"Alhamdulillah banget karena bisa dapat beasiswa emang agak susah dapetinnya dan kakak-kakak saya juga turut membantu," ucapnya.
Terdaftar menjadi penerima beasiswa tidak membuat Dydan berhenti mencoba peruntungan lain untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Pria berusia 22 tahun itu memilih Master of Ceremony (MC) sebagai pekerjaannya.
Berawal dari ketidaksengajaan, dia menceritakan awal mula dia terjun ke dunia public speaking ini. Bermula dari sang dosen yang memintanya untuk menjadi MC di acara prodi hingga fakultas. Dari sinilah terlintas di pikiran Dydan untuk fokus berkarir di dunia pembawa acara.
"Keterusan dikasih kesempatan buat jadi MC saya jadi mikir, apa ini ya jalannya. Akhirnya saya coba buat tekuni dan ternyata berjodoh," ungkapnya.
Terkait rencana selanjutnya yaitu lanjut studi S2 sudah ada di angannya. Pria yang juga aktif di dunia debat ini mengaku ingin melanjutkan studinya, magister bidang notaris.
"Lulus S-1 ini mau lanjut S-2, tapi mungkin nggak langsung. Mengingat juga biayanya cukup besar, jadi kerja dulu, nabung dulu, baru nanti daftar," jelasnya.
Terkait perkuliahan, dia mengaku tidak ada kesulitan yang terlalu. Bukan karena disiplin belajar, tapi dia selalu menyempatkan untuk melakukan.
Skripsi misalnya, Dydan bercerita bahwasannya setiap hari dia menargetkan untuk mencicil meski itu hanya satu dua baris.
Gaya hidup sehat yang dilakoninya seperti menjaga pola makan, jogging, dan pergi ke gym membuatnya terbiasa menyempatkan untuk melakukan sesuatu.
Dia menjelaskan, seseorang pasti bisa mendapatkan apa yang dia inginkan jika menyempatkan waktu untuk menjalani.
"Kalau punya mimpi harus direalisasikan. Kamu tidak perlu hebat untuk memulai, tapi harus memulai untuk jadi hebat," tukasnya.[]
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas UNESA
Share It On: