Sah! Seribu lebih wisudawan resmi menyandang gelar. Pimpinan UNESA mendorong para lulusan untuk tetap tangguh, adaptif, dan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengukuhkan sebanyak 1.513 wisudawan dalam Rapat Terbuka Wisuda periode ke-112 Jenjang Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor di GRAHA UNESA, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Wisuda kali ini mengusung tema “Mencetak Wisudawan UNESA yang Adaptif Menuju Indonesia Emas.” Menurut Rektor UNESA, Nurhasan bahwa tema tersebut merupakan representasi dari spirit tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan di UNESA.
"Proses akademik itu menjadi rute yang dilalui mahasiswa dengan berbagai skema pembelajaran yang disiapkan khusus sehingga mereka lebih siap memasuki kampus kehidupan dan memasuki dunia kerja di era digital," ucapnya.
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu menambahkan bahwa UNESA tidak hanya mencetak lulusan yang bisa berkarir di dunia usaha dan industri, tetapi juga mendorong lulusan untuk memiliki kontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan bangsa dan negara.
Rektor UNESA, Cak Hasan memastikan bahwa lulusannya sangat siap memasuki dunia usaha dan industri.
"Bangsa kita punya visi besar pada 100 tahun usia kemerdekaannya nanti, yaitu menjadi negara yang maju dan unggul atau sering kita sebut sebagai visi Indonesia Emas 2045. Karena itu, Presiden RI Pak Prabowo minta tancap gas untuk mewujudkan misi tersebut," ucapnya.
Visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai dengan menyiapkan SDM unggul melalui pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. "Spirit implementasi tridarma perguruan tinggi UNESA ter-orkestrasi dalam visi Indonesia Emas 2045," tukas guru besar ilmu keolahragaan itu usai prosesi wisuda.
Cak Hasan sadar betul bahwa untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia tersebut diperlukan komitmen dan kerja sama yang kuat antara perguruan tinggi dengan pemerintah pusat—daerah, dan para stakeholders. SDM harus menjadi prioritas bersama melalui pendidikan.
Mewakili seluruh wisudawan 112, Berliana Ulfa Faizah menyampaikan pesan dan kesan, serta rasa terima kasihnya kepada seluruh pimpinan dan dosen, serta kepada para orang tua kuat dan hebat.
“Dengan berbagai skema by design yang disiapkan UNESA, semoga para lulusan yang diwisuda ini menjadi lulusan yang berkompeten, adaptif, kreatif, inovatif, dan memiliki kontribusinya untuk masyarakat di manapun mereka bekerja dan berkarir,” harap rektor.
Guna memotivasi mahasiswa, UNESA memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan tabungan pendidikan kepada 12 lulusan terbaik dari berbagai prodi dan fakultas. Salah satu wisudawan terbaik, Berliana Ulfa Faizah menyampaikan sambutannya mewakili seluruh wisudawan.
Putri dari pasangan Bambang Sumitro dan Maria itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan para dosen yang telah sabar mendidik dan membimbing hingga sampai mengenakan toga kebanggaan masing-masing.
Lulusan terbaik mendapatkan tabungan atau dana pendidikan plus menawaran beasiswa lanjut studi kepada lulusan terbaik S-1 dan S-2, serta beasiswa post-doktoral kepada para lulusan terbaik S-3.
Terima kasih tak terhingga juga dia sampaikan kepada orang tua dan seluruh orang tua wisudawan yang telah rela banting tulang demi melihat anaknya kuliah dan menyandang gelar.
“Semoga spirit perjuangan dan ketulusan para orang tua kita, dan ilmu yang kita dapat dari para dosen dapat berguna di masa depan. Sejak hari ini, mari kita bangkit dari rasa malas dan mulai menata kehidupan kita ke depan,” harapnya.
Adapun nama-nama para wisudawan terbaik UNESA sebagai berikut:
- Dewi Nur Arifah, IPK 3,87, predikat pujian, dari prodi D-4 Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi;
- Arie Wahyu Maulidya, IPK 3,90, predikat pujian, dari prodi S-1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP);
- Berliana Ulfa Faizah, IPK 3,98, predikat pujian, dari prodi S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS);
- Aynani Luthfiyyah, IPK 3,91, predikat pujian, dari prodi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA);
- Dhelsya Algadry Mahendra, IPK 3,89, predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol);
- Miftakhul Ulum Khasanah, IPK 3,90, predikat pujian dari prodi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT);
- Ika Puji Rahayu, IPK 3,82, predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK)
- Moh Reza Noer Irvansyah, IPK 3,91, predikat pujian dari prodi S-1 Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB);
- Azzahra Ayu Sabilla, IPK 3,81, predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH);
- Ervira Febriati, IPK 3,89; predikat pujian, prodi S-1 Psikologi, Fakultas Psikologi.
- Mala Mulia, IPK 4,00, predikat pujian, prodi S-2 Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA);
- Ahmad Fauzi Hendratmoko, IPK 4,00 dengan predikat pujian, dari prodi S-3 Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).[*]
***
Reporter: Tarisa Adistia (FBS), Medina Azzahra (FBS), Saputra (FBS), M Ja’far Sodiq (FIP), Prismacintya (FBS), dan M Azhar Adi Mas’ud (FBS).
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: