www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya- Pusat Studi Literasi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat (LPPM) Unesa kembali menggelar sarasehan daring Literasi Berimbang berseri dalam rangka peringatan hari Pelindungan Anak Internasional pada Sabtu (13/6). Sarasehan daring kali ini merupakan seri kedua yang mengusung tema “Membaca Bersama dan Membaca Mandiri”. Narasumber yang dihadirkan yakni Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. dosen PGSD Unesa dan Rooselyna Ekawati, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari jurusan Matematika Unesa.
Webinar yang dimoderatori oleh Hendrik Pandu Paksi M.Pd itu digelar melalui platform Zoom dan streaming Youtube. Selain itu, Pusat Studi Literasi juga mengembangkan SARGAM yaitu Sarasehan Lewat Telegram agar semua peserta dapat tertampung dan mengikuti kegiatan sarasehan dengan baik.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa setiap momen webinar harus dilaksanakan dengan penuh kebahagiaan agar semua ilmu yang disampaikan dapat diserap secara maksimal. Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud konkret Unesa sebagai kampus penggerak literasi yang memperoleh hibah inovasi untuk mengimplementasikan literasi berimbang dari DFAT Australia.
“Unesa sebagai kampus penggerak literasi merupakan salah satu lembaga yang memperoleh hibah inovasi untuk mengimplementasikan literasi berimbang dari DFAT Australia. Pusat Studi Literasi melakukan pendampingan selama 10 bulan ke 15 Sekolah Dasar waktu itu di Kabupaten Sidoarjo. Meski pendampingan ini telah usai, Unesa tetap berkomitmen menjadi pioner dalam kajian dan pendampingan literasi salah satunya dengan sarasehan Literasi,” terangnya.
Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum. Ketua Pusat Studi Literasi Unesa dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 1718 orang yang berasal dari Aceh – Merauke. Para perserta terdiri dari berbagai profesi antara lain siswa, mahasiswa, guru, dosen, tentor, pengawas, pustakawan, kepala perpustakaan, laboran, widyaiswara, storyteler, praktisi, dan umum.
Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. selaku narasumber pertama menyampaikan materi mengenai membaca bersama sebagai kegiatan yang ramah anak. Materi yang disampaikan Prof. Wahyu bertujuan memberikan pemahaman mengenai karakteristik, tujuan, dan manfaat membaca bersama. Selain itu pada pembahasan ini juga mengulas strategi dan media membaca bersama. Pada sesi ini juga membahas mengenai penerapan membaca bersama pada masa pandemi Covid 19.
Selanjutnya, pemaparan materi oleh narasumber kedua yakni Rooselyna Ekawati, S.Si., M.Sc., Ph.D. Materi yang disampaikan Kak Roos mengenai membaca mandiri dalam pandemi Covid-19. Dalam pemaparannya Kak Roos menyampaikan langkah-langkah membaca mandiri di literasi berimbang. Selain itu, Kak Roos juga menyampaikan terkait membudayakan membaca untuk pembiasaan.
Sarasehan daring Literasi Berimbang seri 2 ini berakhir pada pukul 12.00, ditutup oleh ketua LPPM Unesa Prof. Dr. Darni, M.Hum. Dalam sambutannya, Prof. Darni menyampaikan bahwa sarasehan secara daring ini merupakan wujud kepedulian LPPM Unesa terhadap pandemi Covid-19. Ia berharap sarasehan literasi ini dapat bermanfaat bagi guru dan orang tua dalam melejitkan kemampuan literasi membaca anak-anak di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka untuk belajar di rumah, mengembangkan kepedulian terhadap perlindungan anak, dan bahan perekat keluarga dan sekolah melalui literasi. (mufti/sir).
Share It On: