Okuda Fuka mahasiswa dari Aichi University of Education Jepang tampak begitu antusias ketika belajar menabuh gamelan. Acara tersebut merupakan program pertukaran mahasiswa. Mereka (16/01/2013) diajak mengunjungi Lumpur Lapindo setelah memberi pelajaran origami atau seni melipat kertas dari Jepang di SD Laboratorium Unesa. Ketika melihat langsung semburan Lumpur Lapindo secara bersamaaan mereka mengucapkan Sugoi atau dalam bahasa Indonesia artinya menakjubkan.
Setelah perjalanan kembali ke Unesa, mereka diajak mampir ke pusat batik di Sidoarjo, di sini mereka dikenalkan hasil karya asli Indonesia yaitu batik. Eri Tsutsumi salah satu mahasiswa Aichi University of Education yang tampak begitu antusias memilih baju batik yang cocok dan akhirnya membeli 2 sekaligus. Ketika ditanya mengapa mengambil 2 baju sekaligus dengan polos dia mengatakan bahwa keduanya bagus dan bingung mau memilih yang mana. "Aku bingung yang mana, keduanya bagus-bagus," ujarnya. Akhirnya diambil keduanya. Dalam perjalanan kembali ke hotel untuk istirahat, Eri sapaan akrab Eri Tsutsumi meminta diajari bahasa Indonesia dan mereka antusias sekali memperhatikannya.
Selama di Unesa, mereka diajak untuk observasi proses belajar mengajar di SMP Al- Falah Surabaya dan menyaksikan pertunjukan kesenian dari mahasiswa FBS Unesa. Takeguchi Yuka tampak begitu antusias melihat pertunjukan seni. Ketika diajak untuk menari bersama, Yuka tampak begitu luwes menari, tidak lupa mereka juga diajak bermain gamelan Jawa. Mereka mengajarkan kebudayaan Jepang yaitu kaligrafi huruf Jepang dalam kanji kepada mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang Unesa. Mereka juga diajak berdiskusi dengan mahasiswa FIS tentang gempa bumi. Tampak mereka sangat antusias membahas gempa karena Indonesia dan Jepang merupakan negara yang rawan gempa. (Ari/syt)
Share It On: