www.unesa.ac.id
unesa.ac.id.,SURABAYA – Mahasiswa program studi S2 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) melaksanakan kunjungan edukatif ke Pudak Scientific, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai produsen terkemuka alat peraga pendidikan dan peralatan laboratorium sains di Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi mahasiswa, yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia industri serta penerapan teknologi dalam pendidikan secara lebih nyata. kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Bandung. Mahasiswa S2 TP angkatan 2023 didampingi oleh Dr. Andi Mariono, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan, Dr. Irena Y. Mureen, S.Pd., M.Sc. dan Dr. Khusnul Khotimah, M.Pd., sebagai dosen prodi S2 Teknologi Pendidikan, serta Unit Penjamin Mutu S2 Teknologi Pendidikan, Hirnanda Dimas Pradana, M.Pd.
Pudak Scientific: Inovasi dalam Pendidikan
Pudak Scientific adalah perusahaan yang telah lama berkecimpung dalam produksi alat peraga pendidikan dan peralatan laboratorium untuk berbagai jenjang pendidikan. Produk-produk mereka digunakan di sekolah-sekolah dan universitas di seluruh Indonesia serta telah berkontribusi dalam mendukung proses pembelajaran berbasis sains dan teknologi. Dalam kunjungan ini, para mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana alat-alat tersebut diproduksi, dari tahap desain hingga pengujian akhir, serta bagaimana teknologi dimanfaatkan untuk menciptakan alat peraga yang inovatif dan relevan dengan perkembangan kurikulum pendidikan saat ini.
Meningkatkan Pemahaman Teknologi Pendidikan
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam pendidikan, khususnya dalam pengembangan alat peraga yang interaktif dan efektif. Dr. Andi Mariono, M.Pd. , koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan, menjelaskan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa mengenai dunia industri pendidikan, sekaligus membuka wawasan mereka tentang pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran. “Mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi mereka juga harus memahami bagaimana teknologi yang mereka pelajari dapat diterapkan di dunia nyata. Kunjungan ke Pudak Scientific memberikan kesempatan bagi mereka untuk melihat bagaimana alat peraga dan teknologi pendidikan dikembangkan dengan standar industri,” ujar Dr. Andi Mariono, M.Pd.
Rangkaian Kegiatan Kunjungan
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga melalui beberapa kegiatan, di antaranya:
- Tur Pabrik: Mahasiswa diajak mengunjungi fasilitas produksi Pudak Scientific untuk melihat secara langsung proses pembuatan alat peraga pendidikan, mulai dari tahap perancangan, pembuatan, hingga uji coba produk.
- Sesi Presentasi: Tim Pudak Scientific memberikan presentasi mengenai inovasi terkini dalam pengembangan alat peraga dan peralatan laboratorium yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di kelas.
- Diskusi dan Tanya Jawab: Mahasiswa juga berkesempatan berdiskusi dengan para ahli dari Pudak Scientific mengenai tantangan dan prospek industri alat peraga pendidikan di era digital.
Peningkatan Kompetensi Profesional
Kunjungan ini memberikan dampak positif bagi para mahasiswa. Selain menambah wawasan praktis mengenai dunia kerja, mereka juga lebih memahami bagaimana teknologi pendidikan dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Seorang mahasiswa, Ainur Rofiq, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga karena memberikan pemahaman nyata tentang bagaimana media pembelajaran dapat dikembangkan dengan cara yang inovatif. “Kami belajar banyak tentang proses di balik pembuatan alat peraga pendidikan, yang selama ini hanya kami pelajari secara teori di kelas. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk pengembangan karier kami di masa depan,” ungkapnya.
Dampak Jangka Panjang
Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas dalam merancang dan memanfaatkan teknologi untuk pendidikan. FIP UNESA berkomitmen untuk terus memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung pengembangan kompetensi praktis mereka. Kegiatan semacam ini menunjukkan upaya S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA dalam mendekatkan dunia akademik dengan industri, sehingga lulusan S2 Teknologi Pendidikan dapat memiliki kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri dan siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan berbasis teknologi di masa depan.
Share It On: