Mahasiswa Unesa menunjukkan media pembelajaran yang mereka rancang dan gunakan untuk mengenalkan letak geografis dan budaya Indonesia kepada pelajar di Malaysia.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jalani program International Credit Transfer (ICT) di Faculty of Education University of Malaya, Malaysia dari September 2024 hingga Februari 2025.
Program ICT merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama luar negeri antara Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Malaya, sebagai mitra institusi pendidikan internasional.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari strategi Unesa dalam upaya internasionalisasi lembaga. Sepanjang periode perkuliahan berlangsung, mahasiswa mempelajari tentang childhood development melalui mata kuliah yang diambil dan beberapa event yang diikuti.
Mata kuliah yang diambil di antaranya, Science for Young Children, Child Development, Gifted and Talented Children, Early Childhood Mathematics, Language Arts Teaching, Observational and Evaluation Skills, dan Program Planning and Teaching Strategy (PPTS).
“Di Indonesia pendidikan tentang Gifted and Talented Children itu mengarahnya ke bidang inklusi, sementara di Malaysia itu justru jadi hal yang berbeda dan diaplikasikan ke anak-anak TK pada umumnya, inilah yang akan kami bawa pulang setelah program ini usai” ujar Dihyah mahasiswa S-1 PG-PAUD Unesa.
Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman salah satunya berparitipasi aktif mensukseskan Hari Apresiasi Pengajaran Seni Bahasa.
Selain perkuliahan, sepuluh mahasiswa tersebut juga aktif dalam berbagai event seperti Child Festival yang merupakan tindak lanjut dari dua mata kuliah yang berbeda yakni PPTS dan Child Development.
Di dalamnya mahasiswa diajak untuk membuat berbagai macam games yang tujuannya adalah mengetahui perkembangan anak terhadap kegemaran mereka.
Mahasiswa yang turut andil di dalamnya membuat games seperti roll the dice and follow the emotion, animal walk relay, fishing colour ball, match the masterpiece, mystery box and ring toss, follow the route, ball balancing and transferring, rainbow-ball race, spoon ball challenge, dan mini basketball craft.
Selain itu, mereka juga membuat interactive booth explorenesian yang memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak TK di Malaysia seperti membuat batik, mewarnai gambar ondel-ondel, serta menyanyikan lagu anak-anak di Indonesia secara bersama-sama.
“Learning experience di Malaysia ini benar-benar menarik, meskipun di sini gaya akademiknya konvensional, namun masih tetap hype dan nggak ketinggalan zaman. Akademisi di sini juga totalitas dalam mengajar dan menjelaskan materi, yang meskipun panjangnya 3 jam namun tidak membuat bosan,” ujar Iftita mahasiswa S-1 PGSD.
Menyala ala mahasiswa Unesa dengan belajar pengetahuan dan pengalaman baru, sekaligus mempromosikan budaya Indonesia kepada mahasiswa dan pelajar Negeri Jiran.
Tak hanya itu, mahasiswa ikut andil dalam membuat media pembelajaran teaching kit melalui games The Sea World dan The Universe untuk melatih creativity, problem solving, serta critical thinking anak.
Di lain kegiatan, mahasiswa Unesa melakukan presentasi secara langsung menggunakan sensory book yang berisikan cerita anak di depan anak-anak Tadika Bitara Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI).
Mereka juga melaksanakan microteaching yang memperkenalkan budaya Indonesia yakni ondel-ondel dan rumah adat di Indonesia, serta mengajarkan matematika menggunakan alat bantu mengajar yang berupa interactive games.
Selain itu mereka terlibat kegiatan Hari Apresiasi Pengajaran Seni Bahasa dan menampilkan berbagai macam pertunjukan seperti drama fabel, menari, dan menyanyi bersama anak-anak TK.
“Tak cuma fokus sepanjang perkuliahan, kami juga aktif dalam menjalin relasi dengan mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional yang berasal dari China, Polandia, Kazakhstan, Nigeria, India, dan masih banyak lagi lainnya,” ucap Vina mahasiswa S-1 Ekonomi.
Adapun kesepuluh mahasiswa Unesa yang mengikuti program ICT adalah, Dihya Azziyadatur Latifah (S-1 PG PAUD), Ishmah Nur Auliya (S-1 Pendidikan Kimia), Christopher Robert Muljo (S-1 Psikologi), Rahma Vania Aprilia (S-1 Sistem Informasi), dan Gita Therea Devina (S1 Ekonomi).
Lalu ada Azzahra Nirwasita Dipaloka (S-1 Desain Komunikasi Visual), Iftita Azzahra Salsabilla (S-1 PG PAUD), Rania Hanin Sajida (S-1 Administrasi Publik), Malista Sint Oida Bani (S-1 Manajemen Pendidikan), dan Rachmaddani Rizki Saputra (S-1 Sastra Indonesia).[*]
***
Reporter: Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Program ICT Unesa
Share It On: