www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya–Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya terus berupaya memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa hingga ke taraf internasional, salah satunya lewat kerja sama pertukaran mahasiswa dengan Walailak University, Thailand dalam program International Credit Transfer (ICT). Opening Ceremony kegiatan tersebut digelar pada Jumat (11/6/2021).
Dalam acara yang dihelat secara daring itu, hadir Dr. Trisakti, M.Si selaku Dekan FBS, Dr. Mintowati, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.Henny Subandiyah, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. Surana selaku Kajur Pendidikan Bahasa Jawa, Koordinator ICT FBS-Mamik Tri Wedawati, Tim Kerjasama FBS-Mukhzamilah, Kanya dan Abdur Rosyid, dosen yang berpengalaman di Walailak, Octo Dendy, serta para mahasiswa FBS yg terseleksi dalam kegiatan tersebut.
Dari pihak Walailak University, dihadiri Asst. Prof. Dr. Somjintana Koompai selaku dosedWakil Dekan Sekolah Ilmu Politik dan Hukum Wailailak University, Asst, Prof. Dr. Somchai Punyajaroen Kajur Ilmu Politik, dan Mr. Hoang Nguyen Huy, serta Mrs. Pensri Panich.
Mukhzamilah, selaku Tim Kerjasama FBS Unesa mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari implementasi MBKM di Unesa, yang mana mahasiswa di setiap perguruan tinggi akan menempuh atau mendapat pengalaman di luar kampus, termasuk kesempatan mengembangkan diri di kampus di luar negeri.
Menurutnya, program ICT itu merupakan kesempatan bagi Unesa dalam mengirim mahasiswa terbaiknya untuk belajar banyak hal dan berjejaring menguatkan koneksi luar negeri. Program ICT tersebut, lanjutnya, merupakan realisasi dari MoU kerja sama yang telah ditandatangani antara Unesa dengan Walailak University sebelumnya. “Kerja sama ini sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu dan semoga hubungan kerja sama semakin kuat dan produktif sehingga bisa berdampak bagi mutu dan kualitas masing-masing kampus,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa ada 12 mahasiswa Unesa yang mengikuti program ICT tersebut, tiga orang dari jurusan Bahasa Jawa, dua orang dari prodi Sastra Indonesia, dan tujuh orang lagi dari prodi Pendidikan dan Sastra Indonesia. Para mahasiswa itu nantinya akan mengikuti perkuliahan secara daring dua mata kuliah yaitu English for Asean's Cross Cultural Communication dan Fundamental Indonesian yang akan dilakukan secara daring.
Dr. Trisakti, M.Si menyampaikan dukungan yang luar biasa terhadap kegiatan internasionalisasi tersebut. “Semoga kerja sama ini akan semakin baik ke depannya. Dan kami juga akan dengan senang hati menyambut kedatangan mahasiswa-mahasiswa dari Walailak University sebagaimana sebelumnya telah terlaksana kerjasama melalui program BIPA, ini saatnya mahasiswa Unesa mendapatkan pengalaman kuliah di Walailak University,” pungkasnya.
Mukhzamilah berharap mahasiswa dapat memanfaatkan dan memaksimalkan peluang tersebut sehingga benar-benar memiliki kemampuan dan kualitas bertaraf internasional. “Jangan lupa siapkan mental dengan baik dan selalu berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dan harus mampu beradaptasi dengan sistem pengajaran yang mungkin berbeda di luar sana,” pesannya. “Perbedaan bukanlah masalah, justru menjadi peluang untuk banyak belajar, memperbanyak pengalaman dan akan memberikan warna tersendiri bagi Unesa,“ tambahnya. (Hasna)
Share It On: