www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id,SURABAYA–Mahasiswa Fakultas Ilmu keolahragaan dan kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) angkatan 2019 hingga 2021 menjadi bagian dari pertemuan tentang Nurturing Research Culture dalam rangka mengikuti International Conference of Sports And Exercise Science Students 2023 (ICSESS 2023) di Malaysia pada 24-25 Juni 2023 lalu.
Konferensi ini dilaksanakan di Faculty of Sports and Exercise Science, University Malaya. Terkait seminar, dikemas dalam berbagai presentasi materi dari para keynote speaker, presentasi podium bagi peserta dan presentasi dalam bentuk poster.
Dari 15 mahasiswa FIKK yang terlibat dalam konferensi tersebut, 11 di antaranya menjadi presenter seperti Fandrira Pristya (PKO), Salma Amalina (PKO), Nisa Hamida Nur Azizah (PKO), Waristra Tyo Nirwansyah (PKO), Nanda Agil Bagus Wicaksono (IKOR), Christina Septya Dewi (IKOR), Nurul Hikam Arifah (IKOR), Amelia Amanda Setya Darmawan (IKOR), Yunita Okta Praditya (Penor), Silva Ayu Trisnawati (Penor), Yunita Herlina (Penor).
Mahasiswa tersebut dibimbing dan didampingi langsung Dekan FIKK Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., dan jajaranya. Selain itu juga dibimbing oleh Bayu Agung Pramono, S.Pd., M.Kes (PKO), Dr. Donny Ardi Kusuma, S.Pd., M.Kes (PKO), Fajar Eka Samudra, S.Or., M.Kes (PKO) Yetty Septiani Mustar, S.K.M., M.P.H (IKOR), Mochamad Ridwan, S.Pd., M.Pd (Penor), Dwi Lorry Juniarisca, S.Pd., M.Ed (Penor) dan Irma Febriyanti, S.Or., M.Kes (Penor).
Selain itu juga oleh Moh Syahrul Hanafi (PKO), Adji Ridwan Mas (Penor), Ilma Suryana (Penor), dan Marisca Wahyu Anita (IKOR). Selain menjadi peserta conference mereka juga bertugas dalam berdiskusi dengan tim panitia mahasiswa yang ada di University Malaya dalam proses penyelenggaraan conference international.
www.unesa.ac.id
Fandrira Pristya, mengatakan bahwa mahasiswa FIKK mendapat kepercayaan untuk mempresentasikan karya, baik di podium maupun di poster. Mahasiswa yang terpilih dalam kegiatan tersebut selain karena memiliki penelitian juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lancar sehingga mampu berkomunikasi dengan baik bersama seluruh peserta lainnya.
Baginya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan penambah pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. Selain itu, menguatkan budaya penelitian bagi mahasiswa. Dengan melalui dukungan keynote speaker yang berasal dari dosen di Malaysia dan Singapura, mahasiswa lebih banyak mendapatkan keuntungan pada pola-pola penelitian, metode penelitian serta uji statistik yang bisa digunakan dalam penelitian.
"Seminar ini juga membahas langsung beberapa penelitian keynote dan juga mahasiswa pada sesi podium presentasi sehingga akhirnya mahasiswa jauh lebih mudah dalam memahami materi yang diberikan," ujarnya.
Mahasiswa FIKK yang mempresentasikan karya ilmiahnya dalam sesi podium dan pada sesi poster mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena menggunakan metode yang tepat utamanya dalam kualifikasi dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian dianggang mendukung hasil penelitian. []
***
Penulis: Tim FIKK/Mahasiswa FIKK/ Sindy
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim FIKK
Share It On: