Surabaya Fifi Lia Aggaraini, demikian nama lengkap perempuan yang telah menyabet banyak penghargaan dalam bidang olahraga panjat dinding ini. Mahasiswi Jurusan Pendidikan Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa ini dapat memanjat dinding setinggi 15 meter dalam waktu relatif singkat, 7,20 detik. Kendati demikian, anak puteri dari pasangan Agus Amin Fauzi dan Ainunah ini masih merasa belum puas dengan prestasi yang didapat. Masih ada target-target lain yang ingin dia capai. Target saya bisa kurang dari enam detik. Karena yang tujuh detik sudah banyak yang bisa, tegasnya. Mulanya, kedua orangtuanya keberatan jika Fifi, demikian dia akrab dipanggil, menekuni panjat tebing. Pasalnya, dia merupakan satu-satunya anak perempuan di dalam keluarganya. Namun, saat melihat kakak dan adiknya memiliki minat olahraga panjat tebing, Fifi merasa tertarik. Sebagai bagian dari buah usahanya dalam menekuni bidang olahraga ini, pada tahun 2009, Fifi mendapat medali perak di Kejurda 2009, dapat medali emas di Pra-PON 2013, dan pada ajang PON 2014, Fifi mendapat medali perak dan perunggu sekaligus. Dari impiannya bisa memanjat tebing dalam waktu enam detik, Fifi berharap bisa memenangi kejuaraan dunia. Kalau bisa tentu meraih penghargaan lebih tinggi lagi. Asian Games dan kejuaraan dunia menjadi incaran saya, tegasnya penuh optimis. (Syaiful/Humas)