Didampingi orang tua, ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti Climbing Kompetition yang diselenggarakan Himapala UNESA.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himapala) menyelenggarakan UNESA Rektor Cup Climbing Competition 2024 yang diikuti ratusan peserta se-Jawa dan Bali. Kompetisi ini dilaksanakan dan dibuka oleh pimpinan UNESA di lapangan rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Ketua panitia, Calvin Yuriko mengatakan bahwa ratusan peserta yang datang dari berbagai daerah se-Jawa dan Bali ini turun di sejumlah kategori lomba yaitu U13, U19, dan kategori Himapala yang diikuti mahasiswa pencinta alam dari berbagai perguruan tinggi.
"Acara yang kami siapkan sejak Januari ini semoga dapat melahirkan talenta muda berbakat pada cabang olahraga panjat tebing. Selain itu juga untuk membumikan semangat olahraga kepada masyarakat," ucap mahasiswa D-4 Desain Grafis itu.
Dalam sambutannya, Martadi, Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA mengatakan bahwa kegiatan seperti ini penting diselenggarakan agar bisa melahirkan bibit unggul di bidang olahraga, khususnya panjat tebing.
Kompetisi panjat tebing ini berlangsung sengit, juara utamanya yaitu piala rektor UNESA.
"Kompetisi seperti ini banyak manfaatnya, kita bisa mendidik generasi sejak dini tentang makna perjuangan meraih tujuan. Selain itu, peserta yang berkompetisi itu harus terus berusaha dan berlatih keras, dan menjadi versi terbaik dari dirinya kemarin," ucapnya.
Martadi mengapresiasi kerja keras Himapala UNESA yang sudah menyelenggarakan UNESA Rektor Cup Climbing Competition 2024. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, official, peserta, pembina, jajaran tim Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, dan para orang tua yang berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan ini.
"Semoga kompetisi yang berlangsung selama tiga hari ke depan ini melahirkan para calon-calon atlet hebat tanah air yang mengibarkan merah putih di podium juara kompetisi nasional maupun internasional," harapnya.
Dosen pembina Himapala UNESA, Pratiwi Retnaningdyah mengharapkan kompetisi ini tidak hanya menghasilkan para juara, tetapi juga harus mampu menjadi pendorong semangat olahraga sejak dini.
"Kalau ada kompetisi seperti ini, anak-anak semakin termotivasi untuk berlatih mengembangkan kemampuannya. Semoga, banyak atlet muda yang lahir dari kompetisi ini dan olahraga tidak hanya menjadi hobi, tetapi kebutuhan di masyarakat," ucap guru besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA itu. [*]
***
Reporter: Putri (Internship), dan Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: