Unesa.ac.id, SURABAYA–Sebagai PTNBH, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus meningkatkan kualitas melalui berbagai inovasi yang dibuktikan dalam berbagai pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Baru-baru ini, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Scimago Institutions Rankings (SIR) merilis daftar universitas terbaik 2023. Dalam pemeringkatan tersebut, UNESA menduduki peringkat 21 nasional dan 4.397 dunia.
Peringkat UNESA secara nasional naik dua tingkat dari posisi 23 tahun lalu ke 21 tahun ini. Direktur Inovasi, Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah, Prof. Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D., menjelaskan bahwa UNESA telah mengikuti pemeringkatan SIR sejak 2020 dan mengalami pergerakan posisi meningkat dari tahun ke tahun.
Pemeringkatan SIR, lanjutnya, satu atap dengan SJR, Scimago Journal and Country Rank yang didasarkan pada tiga indikator yakni, research (50%); innovation (30%); dan societal (20%).
“Tahun ini, ada dua indikator yang naik, yang mana dalam keseluruhan posisi UNESA di dunia naik yang posisi semula dari 4.450 ke 4.397 dan kami targetkan ketiga indikator juga bisa bersaing,” ucapnya.
Pada aspek research, UNESA juga naik dari peringkat 2.280 sebelumnya ke posisi 2.155 dunia. Kenaikan ini ditopang karena adanya pergeseran dari mayoritas artikel hasil konferensi di proceeding terindeks scopus menuju artikel di jurnal bereputasi terindeks scopus.
Kemudian untuk indikator societal, posisi UNESA juga naik secara signifikan dari 5.488 ke 4.622 dunia, yang dibuktikan dengan dikenalnya UNESA ke masyarakat luas. “Selain media sosial, banyaknya mahasiswa, alumni, maupun mitra UNESA, maka societal impact juga meningkat,” tandasnya.
Prof Nadi juga menyebut UNESA sangat berkomitmen dalam pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Berbagai upaya terus ditingkatkan dalam pemeringkatan SIR ini, seperti menaikkan jumlah dokumen dan kualitas dokumen di jurnal bereputasi khususnya terindeks Scopus yang tahun depan pemeringkatan UNESA bisa terus meningkat
“Kami tidak boleh berpuas diri dalam pencapaian ini, kami harus tetap konsisten dan fokus mengingat setiap tahun kompetitor semakin banyak. Kualitas tentu bukan hanya angka di lembaga pemeringkatan, tetapi juga mutu di lapangan. Itu yang kami wujudkan,” ujarnya.
Dia juga menyebut ada beberapa program yang akan dicanangkan dalam persaingan pemeringkatan dunia ke depan seperti pendampingan submit jurnal secara real time, Sinta 2 di UNESA goes to Scopus, manuscript clinic, insentif artikel yang telah terbit, memfasilitasi biaya publikasi hasil konferensi internasional khusus yang terindeks di database bereputasi, bahkan ada rencana melalui program WCU ada insentif delta sitasi, dan masih banyak lagi. []
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: