www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Universitas Negeri Surabaya menggelar Mimbar Ilmiah Daring Sesi ke-1 pada Sabtu, (12/09) via zoom meeting pukul 09.00-12.00 WIB. Dua narasumber dihadirkan dalam acara tersebut. Mereka adalah Prof. Dr. Subandi, M.A, Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Unesa dan Dr. Mintowati, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Bahasa dan Seni Unesa
Acara yang dimoderatori oleh Mamik Tri Wedawati, M.Pd, dosen Universitas Negeri Surabaya itu diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai macam profesi seperti dosen, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia.
Anas Ahmadi, S.Pd, M.Pd, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diadakan dalam rangka untuk mengoptimalkan pembelajaran bahasa dan sastra khususnya dalam bidang penelitian. “Peserta diharapkan dapat mengoptimalkan diskusi bersama narasumber dan tanya jawab seputar masalah konteks kebahasaan dalam penelitian,” harap Anas.
Prof. Dr. Subandi, M.A, dalam acara tersebut menyampaikan materi tentang ‘Bahasa Komunikasi sebagai Obyek Penelitian Linguistik’. Ia menyampaikan bahwa bahasa komunikasi dibedakan menjadi dua yakni bahasa komunikasi riel dan bahasa komunikasi rekaan. Menurut Subandi, penelitian linguistik itu berupa bentuk bahasa, fungsi bahasa, variasi bahasa, jenis bahasa, gaya bahasa, makna bahasa, dan anakes bahasa.
Dari penelitian linguistik, lanjutnya alasan bahasa komunikasi cocok dijadikan obyek penelitian linguistik. “Bahasa Komunikasi punya konteks contohnya konteks sospolek kompetisi, dan psikologi, memiliki peran terhadap pemaknaan bahasa dan makna dapat berbeda dengan makna dasar atau leksikal,” ungkap Subandi.
Sementara itu, Dr. Mintowati, M.Pd dalam acara tersebut menyampaikan materi tentang ‘Kiat Penelitian di Era Pandemi Covid-19’. Dalam penjelasannya, Mintowati menyampaikan bahwa penelitian di era pandemi covid-19 itu dapat, perlu, dan penting dilakukan.
Ia juga menyampaikan lima kiat penelitian di era pandemi covid-19. Pertama, pilih topik/masalah yang aktual, fungsional dan dapat diteliti. Kedua, pilih pendekatan dan jenis penelitian secara tepat. Ketiga, tentukan sumber data dan data atau populasi dan sampel secara benar. Keempat, tentukan teknik dan instrumen penelitian sesuai dengan data yang akan dikumpulkan. Kelima, tentukan teknik dan instrumen analisis data sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian. (esti/sir)
Share It On: