Surabaya Universitas Negeri Surabaya menjadi tuan rumah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2015 untuk Panlok 50. Kamis (30/4/2015), pukul 13.00 WIB, panitia Panlok mengadakan jumpa pers di ruang sidang gedung Kantor Pusat Unesa kampus Ketintang. Sebanyak enam PTN yang ada di wilayah Surabaya dan 16 media massa hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun enam PTN yang dimaksud adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN). Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. selaku ketua panitia menerangkan segala hal yang berkaitan dengan proses seleksi. "Biaya pendaftaran peserta seleksi sebagian mendapat subsidi dari pemerintah. Sehingga peserta hanya membayar 100 ribu untuk semua prodi pilihan. Tiap peserta maksimal memilih tiga prodi," jelas Pembantu Rektor I Unesa itu. Selain itu, Yuni juga menegaskan bahwa proses pelaksanaan seleksi akan dilakukan dengan konsep adil, akuntabel, dan transparan. Harapannya, semua proses seleksi akan dilaksanakan sesuai dengan koridor. "Mohon dihimbau kepada masyarakat bahwa proses ini bersih, tanpa campur tangan," tambahnya. Mengenai kuota di Panlok 50, Kepala Humas Unesa Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. menerangkan bahwa ada 7.962 kursi. Sementara prediksi jumlah pendaftar sekitar 48.000-50.000 orang siswa. "Ini karena beberapa PTN menambah kuota dari tahun sebelumnya," ungkap guru besar jurusan Bahasa Indonesia itu. Rincian kuota tiap PTN di Panlok 50, yaitu Unesa menyediakan 1.532 kursi dengan 70 prodi, Unair menyediakan 1.505 kursi dengan 39 prodi, ITS menyediakan 936 kursi dengan 27 prodi, UINSA menyediakan 402 kursi dengan 18 prodi, UTM menyediakan 1.052 kursi dengan 22 prodi, dan UPN menyediakan 2.085 kursi dengan 18 prodi. Di samping itu, yang juga menjadi perhatian bagi masyarakat adalah semua proses pendaftaran dilakukan melalui sistem daring (online). Dua bank yang ditunjuk untuk pembayaran adalah BNI dan Mandiri. Mengenai informasi seputar SBM PTN 2014 dapat diakses di halaman www.sbmptn.or.id. (Syaiful)