Surabaya - Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa menyelenggarakan acara Seminar Nasional dan Temu Kolegial Kaprodi Bimbingan dan Konseling se-Indonesia pada Jumat-Minggu (12-14/8). Seminar yang dilaksanakan di The Sun Hotel Sidoarjo telah dihadiri oleh 69 Perguruan Tinggi se-Indonesia dari Aceh sampai dengan Papua.
Acara ini merupakan agenda lanjutan Seminar Nasional dan Temu Kolegial Kaprodi Bimbingan dan Konseling Se-Indonesia dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan tema "Pemantapan Posisi Prodi Bimbingan dan Konseling dalam Konteks Dinamika Kehidupan di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)". Salah satu tujuan acara tersebut adalah untuk memantapkan sinergi kurikulum S1, PPGBK/K (Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor), S2 dan S3.
Seminar Nasional disambut langsung oleh Rektor Unesa Prof. Dr. Warsono M.S. Acara ini diselenggarakan untuk menstandarisasi kurikulum inti program Bimbingan dan Konseling se-Indonesia, ujar Dr. Budi Purwoko, M.Pd., Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Unesa.
Dalam acara ini, dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, mengundang pakar BK Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., menjelaskan tentang arah kebijakan pengembangan profesi dan kurikulum BK, dengan misi melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan sesi kedua oleh Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd. yang merupakan pakar kurikulum KKNI, dengan mengusung tema Kebijakan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). "(KKNI) ini sebagai acuan kesetaraan kualifiaksi antar jenjang prodi dan pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor", tutur beliau. (Dna/Lra/Lusi/Humas)
Share It On: