Bertempat di Gedung K9 Program Pascarajana Universitas Negeri Surabaya, Rabu, 27 Agustus 2008 telah dilaksanakan ujian doktor Program Studi Pendidikan Matematika. Dr. Djadir, M.Pd., merupakan doktor ke-45 yang dimiliki Program Pascasarjana Unesa. Ujian doktor berlangsung dua jam. Ruang ujian dipenuhi oleh undangan, baik dari dosen, mahasiswa, keluarga, dan masyarakat umum. Keluarga dari Makasar dan dan Jambi tampak antusias mengikuti jalannya ujian. Drs. Djadir M.Pd., memaparkan disertasi dengan judul: "Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Kombinasi Pengajaran Langsung dan Pembelajaran Kooperatif (KPLPK)". Dewan Penguji terdiri dari: Prof. Drs. R. Soedjadi, Prof. Ketut Budayasa, Prof. Sunarto, Prof. Susanti Linuwih, Prof. Muhamad Nur, dan Prof. Akbar Sutawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh suatu model pembelajaran matematika yang mengkombinasikan pengajaran langsung dan pembelajaran kooperatif yang valid, praktis, dan efektif melalui suatu proses penge mbangan. Adapun fase-fase dalam model pengembangan model pembelajaran adalah: (a) Fase investigasi awal, (b) Fase desain, (c) Fase realisasi, (d) Fase tes, evaluasi, dan revisi. Saya sarankan guru matematika untuk mengimplementasikan model ini pada ruang lingkup yang lebih luas, ujar doktor yang dilahirkan di Buton 52 tahun silam. Guru dapat mengembangkan sendiri perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan komponen model, lanjut doktor yang juga sebagai dosen di UNM Makasar. Harapannya kelak matematika tidak lagi sebagai pelajaran yang dibenci/ditakuti siswa, tetapi menjadi pelajaran yang paling ditunggu/diharapkan siswa. Terima kasih untuk istri tercinta, Dra. Daswatia Astuty, M.Pd., dan ketiga putra-putrinya. Karena doa, dukungan dan pengorbanan keluarga sangat mendorong saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Mudah-mudahan karya ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan Matematika. Amin. Sumber: www.pascaunesa.ac.id