Tim robotika Unesa mengirimkan dua robot, yakni Think Thank (KRCI beroda) dan Dewo (KRCI battle). Think Thank kalah 2 kali dalam babak penyisihan, sedangkan Dewo 1 kalah dan dua kali menang di babak penyisihan dan lolos ke perempat final. Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk pertama kalinya mendorong peningkatan kualitas robot terutama pada sistem kontrolnya. Penyelenggaraan KRCI ini, diharapkan dapat berjalan secara paralel dan saling melengkapi dengan penyelenggaraan KRI dimasa-masa mendatang, sehingga diharapkan kemampuan robot yang akan ikut dalam kontes robot tersebut akan semakin meningkat secara tajam. Format aturan pertandingan dalam KRCI 2011 dipilih dari aturan kontes robot sejenis yang telah diselenggarakan secara teratur yaitu Intelligent Fire-Fighting Robot Contest yang diselenggarakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat dan telah berlangsung lebih dari empat belas tahun.
Tema untuk Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011 adalah: "Robot Cerdas Pemadam Api Dan Robot Cerdas Pemain Sepak Bola". KRCI 2011 dibagi dalam 3 Divisi, yaitu:
1. Divisi Beroda Robot Cerdas Pemadam Api, yaitu suatu divisi dimana robot menggunakan roda sebagai alat geraknya dengan misi mencari dan memadamkan api di arena lapangan berbentuk simulasi interior suatu rumah. Pada divisi ini yang diutamakan adalah kemampuan robot bernavigasi dan bermanuver serta kecepatan dalam menyelesaikan misinya tersebut. Robot yang berhasil menemukan dan memadamkan api tercepat dinyatakan sebagai pemenang. Divisi Berkaki Robot Cerdas Pemadam Api, yaitu sama halnya dengan Divisi Senior Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya.
2. Divisi Battle RoboSoccer Humanoid League, divisi ini mempertandingkan 2 robot humanoid bermain sepak bola. Pertandingan bertujuan mencari, membawa dan menendang bola kedalam gawang lawan. Robot yang memasukkan bola terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Sedangkan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan dan pembuatan robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa yang telah terkenal di bumi pertiwi. Untuk KRSI 2011, sesuai dengan momentum yang tepat dalam gema nasional membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya-budaya Nasional maka tema yang diangkat adalah "Robot Klono Topeng". Kegiatan KRSI 2011 ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2011 tingkat Nasional pada tanggal 11-12 Juni 2011 yang dikoordinasi dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan institusi perguruan tinggi yang ditunjuk. [Sulaiman dan Novi_Humas]
Berikut ini adalah nama-nama perguruan tinggi yang meraih juara di kontes robot nasional 2011:
Hasil Final KRI:
Juara 1 : Barelang 5.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 2 : P-next (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara 3 : Harm-vy (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Hasil Final KRCI Berkaki:
Juara 1 : Aqabah (Institut Teknologi Bandung)
Juara 2 : Barelang 2.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 3 : Revecto (Universitas Indonesia)
Hasil Final KRCI Beroda:
Juara 1 : Hamazar (Institut Teknologi Telkom Bandung)
Juara 2 : R2C-Deus Vult (Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)
Juara 3 : Warfire (Universitas Gadjah Mada)
Hasil Final KRCI Battle:
Juara 1 : E-1205 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara 2 : Barelang 4.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 3 : Al-Aadiyat (Universitas Negeri Yogyakarta)
Hasil Final KRSI:
Juara 1 : Pandji Asmorobangun (Universitas Indonesia)
Juara 2 : Satria 177 (Institut Teknologi Telkom Bandung)
Juara 3 : BE-MASK2 (SMIT Teknokrat Bandar Lampung)
Share It On: