Tradisi mahasiswa Unesa terpilih menjadi peneliti remaja pilihan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali ditunjukkan pada ajang Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia ke-10 Tahun 2011. Panitia kompetisi bergengsi bidang ilmiah itu berhasil menjaring 1.833 karya ilmiah peserta tingkat SMP, SMA, guru (SD/SMP/SMA), dan mahasiswa. Di antara ribuan karya ilmiah itu kemudian dewan juri menetapkan 36 karya ilmiah terbaik pada tingkat SMP--SMA (Lomba Karya Ilmiah Remaja/LKIR), guru (Lomba Karya Ilmiah Guru/LKIG dan National Young Inventor Award/NYIA), dan mahasiswa (Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia/PPRI).
Pada ajang PPRI, mahasiswa Unesa masuk dalam lima peneliti unggulan bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) seperti yang diumumkan di website resmi LIPI sebagai berikut:
- Ariyanti dan Elly Indahwati, Fakultas MIPA, Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Surabaya, dengan judul Intensifikasi Minyak Biji Trembesi (Samanea saman Jacq Merr semen) secara Transesterifikasi Dua Tahap pada Proses Pembuatan Biodiesel Berkualitas .
- Mirza Zaka Pratama, Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Brawijaya, dengan judul Inovasi Terbaru Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Vaksinasi Berbahan Bakteri Salmonella typhimurium .
- Delthawati Isti R, Rina Supriyani, dan Janu Arlinwibowo, Fakultas MIPA, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, dengan judul Inovasi Alat Ukur Besaran Fisika Berhuruf Braille Guna Mendukung Kelancaran Siswa Tunanetra dalam Mempelajari Materi Pengukuran .
- Antoni Budhi Prasetyo, Fakultas MIPA, Jurusan Kimia, Institut Teknologi Bandung, dengan judul Potensi Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk sebagai Kemasan Makanan Alami yang Inovatif .
- Adityawarman dan Deviana Ayu Aresma Fakultas MIPA, Program Studi Biologi, Universitas Lambung Mangkurat, dengan judul Potensi Tanaman Ischaemum Barbatum yang Berasosiasi dengan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) sebagai Bioremediator Lahan Kritis .
Ini adalah kali kedua mahasiswa FMIPA Unesa berhasil terpilih menjadi peneliti remaja Indonesia, setelah tahun lalu mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA Unesa berhasil meraih juara III pada ajang yang sama. Kedua tim mahasiswa FMIPA baik yang tahu lalu maupun tahun ini terpilih menjadi peneliti remaja terbaik pilihan LIPI itu merupakan mahasiswa aktivis di Unit Kegiatan Imiah Mahasiswa (UKIM).
Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Bogie Soedjatmiko Eko mengatakan, kompetisi ini digelar secara rutin dengan tujuan untuk memacu inovasi iptek yang bermanfaat dalam kemajuan bangsa. Tujuan utamanya adalah agar Indonesia menjadi negara maju dan mampu bersaing dikancah dunia, karena sebenarnya sumber daya manusia kita tidak kalah dengan bangsa lain, " kata Bogie, Selasa (4/10/2011) malam, di Gedung Graha Widya LIPI, Jakarta.
Menurutnya, dengan banyaknya kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang difasilitasi oleh institusi penelitian dan pendidikan formal akan meningkatkan kemakmuran bangsa sebab capaian negara-negara yang maju di bidang iptek karena adanya pembinaan yang dilakukan sejak dini, berkelanjutan, dengan afiliasi melalui institusi penelitian dan pendidikan formal. "Kami bangga dengan 36 karya ilmiah yang menjadi pemenang dalam empat kompetisi yang tentunya kami harap dapat memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa ini, " katanya. (Bayu_Humas Unesa)
Share It On: