Berangkat dari kepentingan umum, dimana Surabaya merupakan kota metropolitan yang padat polusi udara dan minim hutan kota. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dibantu Ikatan Alumni (Ika) Unesa menggelar kerjasama dengan Pemerintah Kota untuk membuat hutan kota sebagai paru-paru Surabaya. Konsepnya, hutan yang memiliki lahan berukuran 2-3 hektar dikawasan Unesa Lidah Wetan tersebut nantinya akan mengandung unsur edukasi, olahraga, dan wisata. Secara simbolis, bersama kelompok tani dan jajaran petinggi Unesa, Prof. Dr. H. Muchlas Samani M.Pd menanamkan sebuah pohon (17/4). Selama ini kan anak-anak banyak yang belum mengerti tentang pohon, jadi nanti akan ada blok-blok disini, misalnya blok pohon mangga, blok pohon jati, dan lain-lain, ujar Rektor Unesa tersebut dengan tersenyum. Lebih jauh, Prof. Muchlas menjelaskan bahwa nantinya juga akan ada jogging trap dan tempat berkemping di hutan kota yang posisinya tepat di depan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tersebut.
Rencananya, hutan kota tersebut akan diresmikan oleh Tri Risma Harini selaku Walikota Surabaya pada Bulan Mei mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Surabaya. Menyinggung sedikit mengenai Danau Unesa, Pak Muchlas (sapaan akrab Rektor Unesa tersebut) tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan pembenahan pada tempat tersebut. Namun untuk saat ini Unesa lebih fokus pada penghijauan. [Ema Septiana_Humas]