Surabaya - Sebanyak 50 museum memeriahkan acara Museum Expo Jatim 2015. Universitas Negeri Surabaya juga ikut andil dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari di Maspion Square Surabaya itu, Minggu (20/9/2015). Expo tahunan ini merupakan kali kedua yang diikuti Unesa setelah sukses diadakan di Royal pada 2014 lalu. Drs. Yohanes Hanan Pamungkas, M.A. selaku koordinator Unesa menuturkan, Unesa kali ini mengangkat konsep yang berbeda dengan expo sebelumnya. Yakni interaksi langsung dengan pengunjung. "Memberi kesempatan kepada pengunjung untuk menyentuh benda-benda, seperti membau rempah-rempah, membatik pola zaman Majapahit dan Singosari, melukis celengan Majapahit," bebernya. Sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman yang mengesankan saat ke museum. Meski Unesa belum meiliki museum, namun Unesa sudah mampu ikut serta dalam pameran museum-museum yang ternama. Hal tersebut menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Hanan. "Rencana Unesa membuat museum saat ngobrol-ngobrol itu mungkin ada ya. Karena kalau dilihat perguruan tinggi lain, seperti ITB, UGM, UNY memiliki museum universitas. Mungkin nanti Unesa akan menuju ke sana juga, mudah-mudahan," paparnya. Dengan adanya kegiatan itu, Hanan berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan museum sebagai tempat ilmu pengetahuan dan seni. Karena banyak hal yang bisa diketahui dari museum. "Masyarakat masih banyak menganggap museum adalah gudang dan tempat wisata. Mungkin perlu pendekatan-pendekatan yang baru agar masyarakat senang," tumpasnya. (Emir/Chikita/SR/Humas)