Perayaan Mid-Autumn Festival, Confucius Institute UNESA dihadiri pimpinan lembaga pendidikan, guru bahasa Mandarin (Laoshi) dari Tiongkok.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Confucius Institute (CI) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menggelar perayaan Mid-Autumn Festival sebagai ajang mempererat kemitraan antara Confucius Institute UNESA dan mitra-mitranya di Surabaya. Acara yang berlangsung di Emerald Ballroom Swissbel Manyar Surabaya. 13 September 2024 ini dihadiri pimpinan lembaga pendidikan, guru bahasa Mandarin (Laoshi) dari Tiongkok, serta pimpinan UNESA.
Mr. Yang Yuan, Direktur Tiongkok Confucius Institute UNESA, membuka acara dengan menyampaikan bahwa momen perayaan ini sangat bermakna bagi para Laoshi yang berada jauh dari keluarga. Namun, di saat yang sama, mereka menemukan keluarga baru dalam naungan CI UNESA yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan rumah.
Sambutan dari berbagai mitra menekankan apresiasi serta pentingnya kolaborasi antara lembaga-lembaga pendidikan dalam mendukung pengajaran dan penyebaran budaya Mandarin di Surabaya. Martadi, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Informasi UNESA menyoroti peran penting Confucius Institute UNESA sebagai pusat pembelajaran dan platform kemitraan yang inklusif.
Wakil Rektor III UNESA menekankan pentingnya Confucius Institute UNESA sebagai pusat pembelajaran dan platform kemitraan yang inklusif.
Ia menekankan bahwa program-program inovatif yang dijalankan telah menciptakan berbagai peluang kolaborasi dan manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat. Salah satu delegasi mitra mengatakan bahwa momen makan malam mempererat kekeluargaan dan kemitraan dalam naungan koordinasi Confucius Institute UNESA, serta semakin mendorong upaya untuk terus mengembangkan peluang kolaborasi di masa depan.
Acara ini bertujuan untuk melakukan evaluasi serta refleksi kemitraan dengan rasa kekeluargaan dalam rangka perayaan Mid-Autumn Festival, yang merupakan salah satu tradisi penting dalam komunitas Tionghoa. Perayaan ini menggambarkan nilai-nilai kebersamaan dan kehangatan keluarga yang tercermin melalui momen berkumpul dan berbagi kue bulan yang simbolis.
Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan makan malam, disertai dengan penampilan kesenian dari para siswa di mitra titik ajar Mandarin CI UNESA, seperti Sekolah Tiga Bahasa Little Sun, Lembaga Pendidikan Yong Chun, dan SDI Cheng Hoo.
Mid-Autumn Festival dirayakan luas di seluruh komunitas Tionghoa di dunia sebagai simbol persatuan dan keluarga, membuatnya menjadi waktu yang tepat untuk merayakan dan menguatkan kemitraan. Dalam hal kemitraan, pepatah Tiongkok, “同舟共济,风雨同行” yang berarti “Berlayar di perahu yang sama, menghadapi angin dan hujan bersama,” menggambarkan bahwa kemitraan yang baik harus saling menopang dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Adapun mitra-mitra yang hadir dalam acara ini antara lain pimpinan dari Prodi Pendidikan Mandarin Unesa, Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya, Sekolah Tiga Bahasa Little Sun, Lembaga Pendidikan Yong Chun, dan SDI Cheng Hoo dari Yayasan Pendidikan Islam Cheng Hoo.[]
***
Penulis: Tim Confucius Institute UNESA
Foto: Confucius Institute UNESA
Share It On: