www.unesa.ac.id
Dekan FBS, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M. Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak ada yang dicanangkan selain berkarya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya karya mahasiswa FBS yang ditampilkan dalam acara Festival Bulan Bahasa dan Seni 2018 ini. Mulai dari disambutnya para pengunjung acara dengan pameran lukisan serta mural karya mahasiswa seni rupa, pertunjukan gamelan dari mahasiswa jurusan bahasa Jawa, serta karya mahasiswa jurusan bahasa Jepang, shoudou. Shoudou adalah seni mengekspresikan keindahan tulisan dengan menggunakan kuas dan tinta yang juga sering kita sebut seni melukis kaligrafi Jepang.
Setelah disambut dengan pameran karya mahasiswa, pengunjung diarahkan masuk ke dalam gedung untuk menikmati pertunjukan-pertunjukan lain dari mahasiswa FBS. Pertunjukkan pertama yakni tarian Yosakoi dari jurusan bahasa Jepang, dilanjut dengan dramatisasi puisi dari jurusan bahasa Indonesia, tari tradisional, pantomim, serta keroncong dari jurusan Sendratasik, EDC dari jurusan bahasa Inggris, wayang padat dari jurusan bahasa Jawa, tanzen dari jurusan bahasa Jerman, treatikal live painting dari jurusan Seni Rupa, serta tari ZhuHuan dari jurusan bahasa Mandarin.
Tidak hanya dipertontonkan karya dari mahasiswa FBS, festival yang dihadiri oleh petinggi, dosen, mahasiswa, serta mahasiswa BIPA ini juga mengadakan Talk Show terkait bulan bahasa. (Ic/fbr/ay)
Share It On: