Pembahasan mengenai emansipasi dan posisi wanita ini menarik untuk dikaji, mengingat banyaknya pro dan kontra mengenai di posisi mana seharusnya wanita berada , ujar Yoki Armando selaku anggota BEM FISH sebagai penggagas acara. Menurut Yoki, cara memperingati hari Kartini ini tidak hanya dapat dilakukan dengan mengenakan kebaya dan membagi-bagikan bunga saja melainkan harus diisi dengan hal yang aplikatif, bukan sekedar simbolik belaka. Peringatan hari Kartini ini menjadi momentum yang pas dalam membahas masalah emansipasi wanita dan kiprahnya di era modern. Pasalnya, banyak wanita yang tidak menempatkan diri sesuai dengan adat yang seharusnya dengan alasan beracuan pada emansipasi.
Salah satu hal menarik yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah mengenai budaya wanita timur yang telah memudar. Faktanya, di sosial media banyak ditemui wanita jaman sekarang yang tidak mencerminkan kebiasan wanita timur hanya demi mengejar eksistensi diri. Jika ingin menjunjung emansipasi lebih baik, hendaknya mengetahui makna dan tujuan dari emansipasi yang sebenarnya. Bukannya berperilaku seperti kemauanya saja, namun tetap memperhatikan batasan dan norma budaya timur sebagai bangsa Indonesia. imbuhnya. (ilmi/kk/humas)
Share It On: