Prodi Ilmu Komunikas Fisipol UNESA menjadi tuan rumah Aspikom Jatim 2024. Ada banyak hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut, salah satunya penguatan kurikulum dan sinergi antara akademisi dan praktisi.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menjadi tuan rumah konferensi Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) wilayah Jawa Timur dengan mengusung tema 'Evaluasi Pembelajaran Outcome Based Education'. Acara ini berlangsung di Gedung I8 Courtroom Fisipol, Kampus 1 Ketintang, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Ketua Umum Aspikom, Bekti Istiyanto, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan bersama ini untuk memajukan dan mengembangkan Aspikom. “Melalui kebangkitan kembali Aspikom Jawa Timur ini dapat memberikan inspirasi dan mempengaruhi jaringan Aspikom di wilayah lainnya,” ucapnya.
Ketua Aspikom Jawa Timur, Surokim Abdus Salam, menyatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang sangat dinantikan dari berbagai kampus dengan prodi Ilmu Komunikasi. Kolaborasi dengan para praktisi diharapkan dapat menghasilkan program yang bermanfaat bagi mahasiswa.
"Oleh karena itu, saya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat kurikulum kita bersama dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perkembangan zaman," ujarnya.
Dekan Fisipol, Wiwik Sri Utami, mengatakan ini merupakan kesempatan yang sangat baik, mengingat Aspikom merupakan wadah yang sangat berguna untuk pengembangan program studi secara bersama-sama.
Melalui penerapan kurikulum transformasi yang baru-baru ini diimplementasikan, menurutnya, kurikulum tersebut akan beradaptasi sesuai dengan perkembangan terkini dan mengarah pada standar mutu yang diharapkan dalam prodi Ilmu Komunikasi.
www.unesa.ac.id
Kurikulum yang dibahas hari ini juga menjadi kepentingan bersama di berbagai kampus. Melalui Aspikom, ada kemungkinan terbentuk rumusan baru untuk CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) yang nantinya bisa dikembangkan di kurikulum masing-masing program studi di seluruh Indonesia.
"Kami berharap dari pertemuan ini akan ada masukan dari Bapak dan Ibu untuk Prodi Ilmu Komunikasi UNESA, yang akan menjadi bagian dari perkembangan program di fakultas kami," ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Prodi Ilmu Komunikasi UNESA dalam sesi pertamanya yakni diskusi kelembagaan yang mencakup pemaparan materi dari Koorprodi Ilmu Komunikasi UNESA, Anam Miftakhul Huda.
Dosen yang bergelar S.Kom., M.I.Kom., ini menjelaskan materi mengenai struktur kurikulum transformatif prodi dan sanksi kurikulum (Curriculum Sanctioning), dan dibersamai diskusi bersama para peserta Aspikom Korwil Jawa Timur.
Acara ini juga menghadirkan narasumber Damajanti Kusuma Dewi yang menjelaskan materi tentang penyusunan dan pelaksanaan penilaian berbasis Outcome Based Education (OBE). Pada sesi berikutnya, Yuli Candrasari menyampaikan materi mengenai perancangan Desain Pembelajaran dan RPS berbasis CPL.
Tambahan, konferensi ini diikuti beberapa perwakilan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, termasuk Universitas Trunojoyo Madura, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Diponegoro, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS), Universitas Merdeka, UIN Sunan Ampel, Universitas Bhayangkara, Universitas Kristen Petra, serta sejumlah perguruan tinggi lainnya.[]
***
Reporter: Sindy Riska fadillah (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: