www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Dalam mendukung implementasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa), sinergi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) harus terus ditingkatkan. Karena itulah, Biro Humas Kemendes PDTT dan UPT Humas UNESA mengadakan rapat koordinasi pada Selasa, 19 April 2022 di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung LP3, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu publikasi program RPL dan koordinasi forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides). Kepala LP3 UNESA, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., mengatakan, UNESA sebagai salah satu perguruan tinggi penyelenggara RPL Desa siap membantu dalam menyukseskan program tersebut.
Ia melanjutkan, mahasiswa RPL Desa sudah berjalan selama 3 minggu sejak 30 Maret lalu. “Perkuliahan RPL Desa menggunakan metode Problem Based Learning, yang mana mahasiswa membahas project yang akan dilakukan sesuai permasalahan yang ada di desa, tidak lupa para dosen merekam jalannya perkuliahan melalui zoom sehingga terdapat bukti proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang dicapai,” ujar Pakar Kurikulum itu.
www.unesa.ac.id
Ia berharap, akan ada kelas-kelas lain setelah program RPL desa gelombang pertama ini. Tentunya pegiat-pegiat desa tidak hanya mendapatkan ilmu humaniora seperti dalam bidang akuntansi, manajemen, dan administrasi. Namun, juga ilmu prodi lain yang siap membangun desa seperti vokasi teknik listrik dan vokasi tenaga air.
“Pegiat di desa sebenarnya adalah pekerja yang profesional. Namun tidak memiliki bukti pendidikan formal dalam menunjukkan kemampuannya sehingga perlu pihak berwenang merekognisi kompetensi mereka. Maka ke depannya, diharapkan kelas-kelas lain akan dibuka, banyak calon mahasiswa yang dapat menunjukkan kompetensinya dan dapat diterima untuk berkuliah,” tuturnya.
Windy dari Biro Humas Kemendes PDTT menyampaikan bahwa untuk mendukung publikasi, pihaknya akan membuat video kompilasi kegiatan selama program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) berlangsung. Tentunya, meminta dokumentasi kegiatan yang dimiliki Humas UNESA dari awal launching sampai prosesnya.
“Tujuannya untuk menarik kepercayaan mitra untuk ikut bekerja sama mengembangkan program ini sehingga membutuhkan beberapa foto ataupun video dokumentasi. Lalu kami ingin mengetahui tanggapan masyarakat bagaimana dan pemberitaan launchingnya telah disebarkan kemana saja,” ujarnya.
Kepala UPT Humas UNESA, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., menyampaikan bahwa untuk keperluan tersebut. Pihaknya support dengan membantu siapkan dokumentasi berupa foto dan video mulai dari pembukaan, rapat RPL yang pertama, saat di Graha termasuk pembekalan. “Respon yang kami terima cukup lumayan. Ada telepon masuk dari daerah lain yang juga ingin bergabung. Penyebaran pemberitaan telah dilakukan dengan press release, ditayangkan di JTV, berita suara surabaya, kompas, dan jawa pos serta media-media lainnya,” paparnya. [Humas UNESA]
Penulis : Esti
Editor: @zam*
Share It On: