www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id – Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas yang dilaksanakan mulai 5-22 Februari 2018. Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa dari seluruh jurusan dan prodi selingkup FISH. Setelah melalui babak penyisihan yang terdiri dari penulisan karya tulis ilmiah, verifikasi portofolio (prestasi-prestasi yang telah dicapai baik akademik maupun non akademik), dan tes wawancara dalam Bahasa Inggris, maka terpilihlah 10 Mahasiswa yang akan bersaing pada babak grand final.
Grand final PILMAPRES FISH dilaksanakan di Gedung I6 Aula Srikandi FISH Unesa pada Senin (26/02). Acara tersebut diikuti 10 finalis yang terdiri dari 1 finalis dari Jurusan Pendidikan Sejarah, 2 finalis dari Prodi Ilmu Komunikasi, 1 finalis dari Prodi Sosiologi, 3 finalis dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, dan 3 finalis dari prodi D3 Administrasi Negara. Pada kompetisi yang berlangsung sengit itu terpilihlah 3 finalis sebagai juara. Dua finalis dari Prodi Ilmu Komunikasi, yaitu Galuh Gita yang berhasil menyabet juara 1 dan Nadya Yudo W menjadi juara 2. Sedangkan untuk juara 3 diraih oleh Sanyen Pasaribu dan dari Prodi Ilmu Administrasi Negara. dan dari D3 disabet oleh Elizha Ertin dari Administrasi Negara.
Ali Imron, S.Sos., M.A., selaku PIC mengatakan, ada yang hal yang berbeda pada PILMAPRES FISH tahun ini dari pada tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini yang menjadi panitia penyelenggara adalah Paguyuban Duta FISH. “Acara ini adalah kegitan perdana mereka setelah paguyuban itu dibentuk,” ujar Ali.
Ali menambahkan, bahwa tahun depan yang akan kami tingkatkan yaitu prestasi mahasiswa dan kemampuan dalam berbahasa Inggris. “Karena kalau prestasi itu berkelanjutan dan tidak bisa instan dalam 1 atau 2 bulan. Jadi pilmapres ini adalah puncak kompetisi dari kegitan akademik dan non akademik sebelumnya, sehingga prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa sudah berjalan sejak waktu yang lama”, jelas Ali.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ketut Prasetyo, M. S., juga turut hadir dalam acara tersebut. Menurut Ketut semakin tahun seharusnya PILMAPRES semakin sempurna. Ketut juga mengatakan bahwa kekurangan kita itu biasanya di portofolio. Kedepannya kita akan mencoba mencari mahasiswa yang berprestasi melalui jalur undangan (SNMPTN). Kita cari portofolio yang bagus kemudian kita didik dan kita bina secara prosedur. Mereka yang lulus SNMPTN akan kita identifikas, seleksi, treatmen, dan kita tingkatkan kemampuannya.
“Kalau kemampuan presentasi itu sudah bagus, tapi kalau portofolio itu tidak bisa dadakan. Oleh sebab itu, mulai sekrang sudah kita terget mulai dari semester 1, 2, dan 3 kita coba dorong mahasiswa untuk mengikuti beberapa event yang sifatnya nasional dan internasional. Jadi kedepan kita coba dari semester 1 dan 2, mereka yang mempunyai potensi kita bina, jadi pada puncak ditahun ketiga sudah mampu mengempulkan portofolio yang bagus. Kalau bisa anak-anak itu dari SMA sudah mengumpulkan prestasi terutama di tingkat internasional” jelas Ketut. (Inayah)
Share It On: