www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNas) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Universitas Gajah Mada resmi ditutup. Pengumumkan pemenang sekaligus penutupan disiarkan melalui Youtube resmi UGM pada Sabtu malam (28/11). Dalam kegiatan tersebut, Unesa berhasil membawa dua medali perak.
Dua medali perak yang berhasil dikantongi dari kategori poster datang dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstrukstif – PKM-GFK 2 oleh tim yang diketuai Ayu Indahyana dengan judul Mengatasi Sampah Plastik di Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya dengan Marine Debris Trash Exchanger untuk Mewujudkan SDG’s 2020 dan Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan-PKM-K 2 oleh tim yang diketuai Efilia Candra Indra Sari Wahyu Nugraheni dengan judul Samsen: Produk Microgreens Pelengkap Makanan Kaya Nutrisi Solusi Masyarakat Perkotaan.
Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, PIMNas tahun ini digelar secara luring dan daring. Penyenggaraan secara luring berlaku untuk para juri dan panitia, sedangkan daring untuk para peserta.
Ketua PIMNas 33, Prof Dr Ir Jagal Wiseso Marseno M Agr dalam laporannya mengatakan, pada PIMNas tahun ini terdapat total 625 tim PKM dari 101 perguruan tinggi dengan melibatkan 2239 mahasiswa dan 552 dosen pendamping dari seluruh Indonesia.
Ketua Dewan Juri PIMNAS ke-33, Dr. Med. dr. Indwiyani Astuti, menyatakan PIMNAS tahun ini memperebutkan total penghargaan atau medali sebanyak 186 penghargaan. Hal itu dibagi ke dalam dua kategori, yakni poster dan presentasi. Namun, gelar juara umum, utamanya diraih bagi perwakilan universitas yang memperoleh jumlah medali emas terbanyak dalam kategori presentasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, BA., MBA., dalam sambutannya. Ia menyampaikan bahwa para mahasiswa telah berhasil menelurkan buah pikir yang luar biasa dalam PIMNAS ke-33 ini. Hal itu mengindikasikan bahwa pandemi Covid-19 tidak memadamkan geliat, semangat, dan kreaktivitas dari teman-teman mahasiswa.
Lebih lanjut, Nadiem menyebut bahwa pelaksanaan PIMNAS ini merupakan wahana potensi dan kreativitas mahasiswa agar semakin relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini selaras dengan ide yang diusung dari Kemdikbud untuk perguruan tinggi, yakni Merdeka Belajar episode 2 Kampus Merdeka. Program tersebut sendiri bertujuan untuk mengawinkan perguruan tinggi dengan dunia kerja dengan memberikan keleluasaan yang terarah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan dari luar kampus.
“Sudah waktunya kita menghadirkan karya yang membantu Indonesia melakukan lompatan kemajuan. Asalkan banyak coba, tanya, dan karya dari yang sederhana, kita akan mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Untuk itu, saya mengapresiasi adanya usaha kreatif dan inovatif yang diusung melalui kegiatan ini. Selamat kepada seluruh teman-teman mahasiswa peserta PIMNAS ke-33. Teruslah berkarya dan menginspirasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam PIMNAS ke-33 ini, Universitas Gajah Mada (UGM) kembali meraih juara umum dengan total 56 medali. Di peringkat kedua Universitas Brawijaya Malang (UB), peringkat ketiga Institut Pertanian Bogor (IPB), peringkat keempat Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Sedangkan Unesa, berada di peringkat ke-22 dengan raihan dua medali perak kategori poster. (sir)
Share It On: