www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sejalan dengan visi PTN-BH, penguatan kolaborasi dengan berbagai mitra terus digencarkan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Terbaru, pada Senin, 16 Oktober 2023, prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNESA mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan TVRI di Lantai 2 Gedung FISH, UNESA Kampus Ketintang.
FGD dalam rangka penguatan kolaborasi UNESA PTNBH dengan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik mendatangkan Dewan Pengawas LPP TVRI, Hardly Stefano Fenelon Pariela, S.E., M.Kp.
Hardly Stefano dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada UNESA, khususnya prodi Ilmu Komunikasi atas inovasi yang luar biasa. Dalam FGD ini pihaknya menawarkan berbagai kerja sama untuk meningkatkan kualitas antar pihak.
“Dibanding kampus lain, UNESA menunjukkan kinerja yang luar biasa. Dalam forum ini kami mengharapkan masukan-masukan dari dosen dan mahasiswa yang nantinya akan kita kembangkan dalam bentuk program kerjasama,” ucapnya.
Dia menambahkan, TVRI sebagai media pemersatu bangsa di tengah perubahan landscape media informasi dan hiburan menghadapi banyak tantangan. Hadirnya forum ini dirasa sangat penting untuk berbagi pikiran dan menguatkan sinergi antar pihak.
“Dengan adanya pergeseran media lama ke media baru karena perkembangan teknologi, kami menghadapi banyak sekali tantangan. Saat ini kami memikirkan solusi terkait perubahan TVRI ke media baru. Harapannya, forum ini dapat dilakukan secara rutin ke depannya,” ujarnya.
Awang Dharmawan, S.Ikom., M.A., sebagai moderator sekaligus dosen Ilmu Komunikasi menyampaikan, TVRI tentu dapat berkembang sesuai perkembangan zaman tanpa menghilangkan identitas asli, salah satunya dengan cara kolaborasi bersama generasi muda.
“UNESA sebagai perguruan tinggi memiliki spesifik kemampuan pada komunikasi, sosial, dan pendidikan. Prodi Ilmu Komunikasi yang memiliki tiga peminatan khusus juga dapat berkolaborasi dalam berbagai aspek tersebut. Dalam hal ini kerjasama yang dilakukan dapat melalui pembuatan program baru,” ucapnya.
Dalam forum ini, dosen dan perwakilan mahasiswa turut memberikan beberapa gagasan. Konvergensi media di TVRI diharapkan bisa berbeda dengan media konvensional. Tantangannya adalah bagaimana fragmentasi konten TVRI dapat sesuai dengan berbagai platform media, dengan tetap mempertahankan identitas asli sebagai lembaga penyiaran publik.
Korprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Anam Miftakhul Huda, S.Kom., M.I.Kom., mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergi program studi bersama lembaga penyiaran publik, dalam hal ini TVRI Jawa Timur. Dengan potensi yang dimiliki masing-masing pihak, diharapkan kolaborasi ini dapat terus terjalin.
“Implementasi ke depannya kita akan melakukan kerja sama dalam bidang akademik, seperti riset dosen dan mahasiswa, FGD, maupun magang. Dengan adanya diskusi ini, harapannya kreativitas mahasiswa tidak berhenti di kampus, tetapi juga bisa disalurkan kepada masyarakat,” harapnya.[]
***
Reporter: Erza Angelia Putri
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: