Berbagai upaya terobosan dalam bidang pendidikan telah dilaksanakan pemerintah, misalnya konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang telah dikembangkan sejak 1999. Pada tahun 2002 telah dirumuskan sepuluh kemampuan, yang identik dengan sepuluh kompetensi guru. Namun, fakta lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memahaminya. Hanya ada sebagian kecil guru yang telah mempraktikkan penelitian tindakan kelas (classroom action research) bagi program perbaikan pembelajaran. Berdasarkan hal itu, konsep pendidikan yang berkelanjutan (continuing education, CE) bagi guru diyakini akan mampu meningkatkan kapasitas dan potensi guru secara berkesi-nambungan. Falsafah CE beranjak dari falsafah pendidikan se-panjang hayat ( lifelong education ) yang bersinergi dengan konsep pendidikan yang bermakna (meaningful learning). Dalam imple-mentasinya, CE harus pula mengacu kepada pembelajaran kontekstual, pendidikan keterampilan hidup (life skill), pembelajaran yang menyenangkan (enjoyful learning). Kurikulum CE bagi guru bertumpu pada pengembangan sikap profesional guru, penguasaan materi pembelajaran, serta pengembangan dan pengayaan penguasaan metodologi pembelajaran beserta konsep pendidikan yang melatarbelakanginya. CE dilaksanakan dengan prinsip berkelanjutan, berbasis kompetensi, dan terintegrasi. Berkaitan dengan hal itu, Universitas Negeri Surabaya dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya menangani program CE dengan memberikan penekanan pada pengembangan sikap profesional guru, penguasaan materi pembelajaran, serta pengembangan dan pengayaan penguasaan metodologi pembelajaran melalui kegiatan perkuliahan yang setara dengan sebagian isi mata kuliah pada program lanjutan di atas S1. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi (1) upaya peningkatan kompetensi guru-guru SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Surabaya secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ipteks dan konsep pembelajaran mutakhir serta (2) pengenalan dan penjajagan bagi guru bidang studi Unas dalam rangka studi lanjut. Kegiatan CE ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru yang profesional dan secara sadar selalu meningkatkan kompetensinya dan mendekati ciri guru ideal, yakni sebagai berikut: a) selalu mengikuti perkembangan ipteks, b) selalu meningkatkan pengetahuan dan motivasi untuk mengembangkan kemampuan profesionalnya, c) memiliki keterampilan dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran, d) mencapai kompetensi standar nasional. Kegiatan ini berbentuk kuliah tatap muka, diskusi, penugasan, workshop, presentasi, ataupun uji coba. Sekarang telah dilaksanakan Program Continuing bagi Guru-guru SDN/SDS se Surabaya di Gedung T4 Fakultas Bahasa & Seni dan Gedung O3 Fakultas Ilmu Pendidikan di kampus Unesa Lidah Wetan. Kegiatan perkuliahan dimulai tanggal 18 Oktober 2008. Kegiatan berikutnya untuk guru-guru SMP, SMA, dan SMK pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKn, dan Penjaskes akan dimulai hari Rabu, tanggal 5 November 2008. Tempat perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial kampus Unesa Ketintang Surabaya. Jadwal dan Daftar Nama Peserta bisa didownload di Pusat Download www.pascaunesa.ac.id. Email Sekretariat: budi.jarwanto@gmail.com